Jakarta, targetindo.com – Jawara Bekasi, Damin Sada mengaku marah kepada LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) lantaran menganiaya ulama yang mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Mantan Kepala Desa Srijaya yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang merobohkan Patung Lele di Bundaran Bulan-bulan pada 2002 silam itu, menantang Ketua LSM GMBI untuk duel di alun-alun Kota Bekasi.
Damin Sada meminta agar anggota LSM GMBI tidak menjadi provokator dan memutarbalikkan fakta dengan menyatakan bahwa umat Islam yang menyerang GMBI di Bandung usai pemeriksaan Habib Rizieq.
“Jangan jadi provokator, kalau perlu Ketua GMBI adu sama saya, satu lawan satu. Mati, kubur. Jangan dituntut. Kita jangan melibatkan orang banyak,” tegas Damin.
Soal rencana polisi melakukan mediasi antara para Jawara Bekasi dengan LSM GMBI, Damin Sada mempersilakan. Namun jika LSM GMBI tidak mau mediasi, dia siap perang terbuka di alun-alun.
“Silakan kalau mau musyawarah secepatnya. Kalau tidak ya sudah, saya tantang di alun-alun tuh. Ulama Bekasi dan Jawara Bekasi (perang) dengan GMBI,” imbuh Damin.
“Jangan jadi pecundang. Itu aja, mukul orang, orang lain ngatain mukul dia, kan gak benar itu,” sindir Damin.
Menurut Damin, yang dikeroyok di Bandung usai pemeriksaan Habib Rizieq Shihab merupakan ulama. Karena itu, sebagai jamaah, dia akan membela para ulama.
“Kita jamaah di sini. Kita bukan lagi bicara FPI. Kita bicara ulama di sini yang digebukin. Saya ndak ada urusan dengan FPI. Jadi ulama Bekasi dan Jawara Bekasi akan bertindak jika masih berbuat seperti itu,” ancam Damin Sada.
Sementara itu, Ketua Investigasi LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago, tak mau meladeni tantangan perang terbuka dari Jawara Bekasi, Damin Sada.
Delvin berharap semua pihak menahan diri, karena kisruh FPI dan LSM GMBI sudah reda setelah perwakilan FPI atas nama Murhali Barda dan Budi menandatanginya di Sekretariat GMBI di Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, beberapa waktu lalu.
“Kita sudah mediasi bersama untuk menjaga kondusifitas di Kota Bekasi. Perwakilan dari FPI sudah datang ke kantor kami. Semua sudah kami terima dengan aman,” ujar Delvin. (islamnkri).
Discussion about this post