Targetindo.com, Bangka Barat – Hari ketujuh pencarian Jatmiko, seorang ABK Kapal KMP Jembatan Musi I ketika sekoci yang ditumpanginya bersama 4 rekannya terbalik saat kembali dari pantai menuju kapalnya yang tengah turun jangkar, Minggu (26/9/2021)
Kendati Tim SAR yang terdiri dari Satpolair Polres Bangka Barat, TNI AL, BPBD dan Basarnas terus menerus melakukan pencarian selama 7 hari, Jatmiko tidak kunjung ditemukan, bahkan Basarnas menyatakan menghentikan pencarian.
Komandan Tim Lapangan Basarnas Babel, Maradi saat dikonfirmasi awak media di Pelabuhan Tanjung Kalian menegaskan penutupan pencarian tersebut.
”Berdasarkan perintah dari Kakansar Pangkalpinang Bapak Fazzli, S.AP. diteruskan kepada saya dan Tim, operasi SAR kita tutup, tapi kita lanjutkan dengan cara pemantauan, diteruskan ke srop-srop stasiun radio pelabuhan untuk dimapelkan ke kapal – kapal atau nelayan yang melintas di perairan Tanjung Kalian Muntok,” ungkapnya
Selain, kondisi cuaca yang kurang bersahabat, pencarian dengan menurunkan penyelam dianggap sangat beresiko, terlebih kondisi dermaga yang dipenuhi teritip tajam.
”Kita sudah melakukan pencarian dan penyisiran sesuai dengan SOP kita melalui Sarmap kita dari Basarnas Pusat sudah kita lakukan secara berkala, cuman hasilnya masih tetap nihil. Kita perluas sampai ke radius 5 nautical mile dari LKP,” imbuhnya
Hal tersebut dikatakan Maradi telah disampaikan kepada pihak keluarga yang menyatakan telah mengikhlaskan kondisi yang disampaikan tersebut.
“Pihak keluarga Jatmiko diwakili owner KMP Jembatan Musi 1 rencananya akan datang ke Muntok dan akan berangkat dari Palembang pukul 15.00 WIB. Mereka sudah menerima dan mengikhlaskan. Untuk selanjutnya kita serahkan kepada mereka mau tabur bunga atau upacara gimana kan, tapi kita siap untuk mengawal terus,” bebernya
Maradi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian tersebut.
Discussion about this post