• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Kamis, Februari 2, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Gelagat Jokowi Yang Santai Dicaci Maki Akhirnya Dibaca Budayawan: Dalam Teori Komunikasi Tradisional Jawa

Gelagat Jokowi Yang Santai Dicaci Maki Akhirnya Dibaca Budayawan: Dalam Teori Komunikasi Tradisional Jawa
161
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Targetindo.com, Jakarta ~ Budayawan Mohamad Sobary mengatakan pihak yang suka merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa dirinya hebat dan hanya ingin mendapatkan perhatian.

 

Akan tetapi, hinaan dan keinginan perhatian para pembenci itu dianggap angin lalu oleh Jokowi.

 

Sikap Jokowi itu dinilai Sobary karena sang presiden tak ingin menciptakan seorang pahlawan dengan memenjarakan para pengkritik.

 

Sebab, Jokowi pernah menyampaikan bahwa dia sudah berada di level serendah-rendahnya. Oleh sebab itu, dia tak perlu berupaya untuk merendahkannya lagi.

 

“Pak Jokowi tidak mau mencetak pahlawan, soalnya begitu dilaporin mereka jadi pahlawan. Pak Jokowi diamkan saja. Jokowi pernah bilang “aku mau dijatuhkan, aku sudah tidak punya tempat untuk jatuh karena sudah di tempat yang paling bawah”, Tambahnya.

 

“Dan Jokowi juga tidak marah itu artinya tidak mau membuat pahlawan. Lebih khawatir nanti kalau orang yang enggak penting tiba-tiba malah jadi pahlawan,” Kata Sobary dalam wawancaranya dengan Eko Kuntadhi.

 

Kata Sobary, diamnya Jokowi tersebut begitu efektif diterapkan. Pasalnya, sikapnya mampu meredam pihak yang berseberangan.

 

“Misalkan ada maha guru, dosen bilang Jokowi itu goblok. Kalau kita ngejek orang dan kita ditanggapi berarti kalau dalam teori komunikasi tradisional Jawa itu artinya ada orang yang diluhurkan ada orang disepadankan,” Tegasnya.

 

Menurutnya, diamnya Jokowi menandakan bahwa sang presiden tahu bahwa sosok yang mencaci makinya adalah seekor kucing yang merasa dirinya macan.

 

“Tetapi kalau orang itu tidak pernah digubris sama sekali, dia yang sakit. Karena Pak Jokowi itu ngertinya kucing, kucing kurus lagi, tapi dia merasanya macan,” Jelasnya.

 

Sebelumnya, materi ceramah Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun membuat para pihak pendukung Jokowi panas. Alhasil, Cak Nun menjadi topik pembicaraan paling populer di Twitter dalam tiga hari terakhir.

 

Adapun dalam ceramahnya, Cak Nun menyebut Indonesia telah dikuasai sebuah sistem kekuasaan yang kuat. Di mana Jokowi diibaratkan sebagai Firaun hingga pengusaha Anthony Salim sebagai perlambangan Qorun.

 

“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga terus Haman yang namanya Luhut,” Kata Cak Nun.

Previous Post

SUMATERA BARAT BUBAR, Padang Dan Bukittinggi Masing-Masing Bentuk Provinsi Baru: Isu atau Fakta?

Next Post

Usai Aksi Politikus Swedia, Tokoh Belanda Sobek Dan Bakar Al Quran

Next Post
Usai Aksi Politikus Swedia, Tokoh Belanda Sobek Dan Bakar Al Quran

Usai Aksi Politikus Swedia, Tokoh Belanda Sobek Dan Bakar Al Quran

Kepala Lapas Padang Beserta Seluruh Petugas Berkomitmen Tingkatkan Kinerja 2023

Kepala Lapas Padang Beserta Seluruh Petugas Berkomitmen Tingkatkan Kinerja 2023

Digelar 27 Januari Hingga 5 Februari, Wako Hendri Septa Sambut Baik Bazar HBT-WHBT

Digelar 27 Januari Hingga 5 Februari, Wako Hendri Septa Sambut Baik Bazar HBT-WHBT

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

IKLAN 3

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP