Manila – Tentara atau Militer Filipina menanggapi serius ancaman kelompok radikal ISIS bila melancarkan serangan saat acara kontes kecantikan Miss Universe yang bakal digelar di negeri itu tahun depan.
Dikatakan sumber, Ancaman itu disampaikan lewat sebuah video yang diposting di media sosial belum lama ini. Dalam video pembuatan bom tersebut, ada pesan berbahasa Arab yang berbunyi: “membuat bom untuk Miss Universe”.
“Kami menanggapi ancaman tersebut dengan serius,” ujar juru bicara militer Filipina, Kolonel Edgard Arevalo kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (12/8/2016).
Disampaikan Arevalo, otoritas Thailand belum bisa memastikan keotentikan video ataupun memastikan sumbernya tersebut.
Sebelum ini, pemerintah Filipina telah menyatakan bahwa tak ada militan ISIS di negeri itu. “Kami ulangi bahwa tak ada ISIS di Filipina,” tutur Arevalo.
“Apa yang kami punya adalah kelompok-kelompok yang mengklaim afiliasi dengan ISIS dalam upaya mereka untuk menarik dana. Tak masuk akal bagi ISIS untuk mengklaim memiliki sel-sel di Filipina untuk menunjukkan keanggotaan global,” jelasnya.
Kontes kecantikan Miss Universe rencananya akan digelar di Manila pada Januari 2017 mendatang. Kontes dunia itu sebelumnya telah dua kali digelar di Manila, yakni pada tahun 1974 dan 1994.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya pada Rabu, 10 Agustus, memerintahkan militer untuk menghancurkan kelompok Abu Sayyaf, yang beberapa faksinya pernah menyatakan kesetiaan kepada ISIS. Menurut Duterte, jika tidak dihancurkan, Filipina berisiko “terkontaminasi” oleh ISIS. (**)
Discussion about this post