Arab Saudi, targetindo.com – Adel al-Jubeir, Menteri luar negeri Arab Saudi mengatakan, kunjungan Presiden Amerika Donald Trump akan meningkatkan kerja sama antara Amerika Serikat dan negara-negara Muslim dalam perang melawan ekstremisme.
Menurut Adel al-Jubeir, Trump memiliki probabilitas tinggi untuk mendapatkan kesepakatan damai dengan orang-orang Israel dan Palestina.
Ia menjelaskan kunjungan tersebut sebagai sejarah. Jubeir melihat bahwa kunjungan Trump ke Arab Saudi akan mencakup pertemuan puncak bilateral, sebuah pertemuan dengan para pemimpin Teluk Arab dan satu lagi dengan para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim.
“Ini adalah pesan yang jelas dan kuat bahwa AS tidak memiliki niat buruk” terhadap dunia Arab dan Muslim, katanya dikutip Reutres, Jumat (5/5/2017).
“Ini adalah pesan yang sangat jelas bagi dunia bahwa negara-negara Muslim A.S. dan Arab dapat membentuk sebuah kemitraan,” ujarnya lagi.
Jubeir juga mengatakan bahwa administrasi Trump dalam langkah-langkah untuk memajukan penjualan amunisi dengan panduan presisi, yang telah dihentikan oleh administrasi A.S. sebelumnya karena kekhawatiran tentang korban sipil dalam konflik di Yaman.
“Pemerintah telah membebaskan mereka dan sekarang mereka sedang memproses pemberitahuan tersebut ke Kongres A.S.”, kata Jubeir.
Penjualan tersebut diperkirakan mencakup lebih dari $ 1 miliar amunisi yang dibuat oleh Raytheon Co, orang-orang yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan, termasuk hulu ledak Penetrator armor-piercing dan bom yang dipandu oleh Paveway.**
Discussion about this post