Jakarta, TI – Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Ahok-Djarot melaporkan aksi penghadangan warga saat kegiatan kampanye Djarot Saiful Hidayat di kawasan Kembangan, Jakarta Barat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, kemarin.
Wibi Andriano sebagai salah satu TIM pemenangan datang membawa beberapa alat bukti berupa foto dan video aksi penolakan belasan warga yang terjadi di depan Rumah Haji Saman, di Kembangan Utara dan di perkampungan di Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wibi diterima langsung oleh Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti.
“Kami dari tim sukses Bapak Basuki-Djarot, pada malam hari ini ingin melaporkan beberapa dugaan penghalang-halangan pada paslon kami,” kata Wibi, kepada Ketua Bawaslu DKI, kemarin malam.
Wibi menyatakan, pihaknya ingin menggunakan hak sebagai pasangan calon agar dapat berkampanye dengan aman dan lancar, tanpa ada penolakan.
Apalagi, penolakan yang terjadi di Jakarta Barat hari ini, lanjut Wibi, diduga bukan dari masyarakat sekitar.
“Dugaannya bukan masyarakat sekitar, namun ada mobilisasi dari wilayah lain ke wilayah tertentu untuk menghalangi kampanye dengan baik paslon kami di wilayah tersebut,” ujar Wibi.
Discussion about this post