Padang, TARGETINDO.Com – Era Sukma Munaf yang sudah bertahun tahun menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR dibeberapa Kabupaten dan Provinsi, sudah terbukti “lecut tangan dinginnya. Jadi, tidaklah heran jika Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat berhasil mencapai sejumlah pencapaian signifikan dalam pembangunan infrastruktur di daerah ini.
Keberhasilan Dinas BMCKTR ini juga tidak terlepas hasil dari implementasi Program Unggulan (Progul) yang diusung oleh Gubernur Sumbar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi antar daerah melalui pembangunan infrastruktur.
Era Sukma Munaf dikalangan pemerintahan maupun rekan rekan kerjanya dalam memajukan pembangunan infrastruktur di semua Kab/kota di Provinsi Sumbar, memang tidak diragukan lagi. Dirinya dikenal pamong yang mampu memenej persoalan, baik secara internal maupun eksternal.
Hal itu bukan saja isapan jempol semata, dilingkungan para pegawainya, beliau (Era Sukma) merupakan sosok pekerja keras dan profesional dibidangnya.
Sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumbar, Pria paruh baya berperawakan sedang ini, jika bekerja memang tak pernah mengenal lelah. Sepanjang harinya, selalu mengedepankan kebersamaan, keterbukaan dan ketelitian.
Menurutnya, mengabdi kepada negara harus totalitas dan diwujudkan dalam bekerja dengan etos kerja yang baik dan proporsional.
Inilah yang membedakan Era Sukma dengan sosok pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sumbar. Dirinya tak ingin bermain-main, selain amanah dirinya juga selalu menjaga kepercayaan publik.
Bagi Era Sukma, membangun lebih banyak lagi infrastruktur berkualitas di Provinsi Sumbar, yang smart dan ramah lingkungan, yang membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antar wilayah – antar daerah serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas untuk mewujudkan Sumbar makin lebih maju adalah prioritas utamanya. Dan bagi dirinya beberapa hal yang harus menjadi perhatian, diantaranya adalah, kualitas infrastruktur di Sumbar harus benar-benar ditingkatkan yang dimulai dari tahap perencanaan, pelelangan, hingga pelaksanaan.
Selanjutnya, pembangunan infrastruktur harus lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan mengikuti kaidah-kaidah green infrastructure.
Begitu juga terhadap bekerja, dimana harus sesuai dengan Corporate Culture PUPR, yaitu bekerja keras, bergerak Cepat, dan bertindak tepat dalam melaksanakan pembangunan Infrastruktur.
Dan bagi Era Sukma, semua pekerjaan itu musti dilakukannya dengan rasa syukur dan ikhlas. Amanah adalah sesuatu yang harus dijalankan dengan baik tanpa meninggalkan tanggungjawab, dan harus dikerjakan dengan ikhlas tanpa harus perlu dilihat orang lain atau pimpinan. Jika demikian semua pekerjaan akan bisa dilaksanakan dengan baik dan profesional.
Seperti diketahui, bahwa untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten/ kota di Sumatera Barat agar tetap berlanjut, tentunya Dinas PUPR akan terus membahasnya dengan lembaga terkait, terutama dengan Kementerian PUPR.
”Kita selalu mendiskusikan tentang apa apa saja program yang bisa dibawa ke Sumbar. Kita temui Menteri dan Dirjend Perumahan Kementrian PUPR. Dan kita akan terus bangun jalan-jalan provinsi, dan percepatan pembangunannya dengan mengutamakan akses yang baik dan lancar karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk penigkatan perekonomian mereka,” ujar Era Sukma.
Diruangan kerjanya, Era Sukma juga menyampaikan bahwa bila terjadi kerusakan pada jalan Provinsi di wilayah kerjanya. adapun penyebabnya adalah faktor alam seperti hujan nan berkepanjangan yang berakibat terjadinya longsor.
“Ruas jalan yang berada dikawasan pinggiran perbukitan apabila longsor, akan mengakibatkan tertimbunnya sebagian ruas jalan Provinsi, atau bisa juga sebagian ruas jalan mengalami longsor atau ambruk. Sedangkan beberapa ruas jalan Propinsi, seperti jalan Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten 50 kota, sebagian jalurnya melewati kawasan perbukitan”, sebutnya.
Apabila musim hujan telah berakhir, biasanya kondisi kerusakan jalan tersebut akan terbagi dua. Seperti kerusakan dengan kondisi 15 persen hingga 25 parsen, yang dengan pelaksanaan ditangani langsung dengan sistem Swakelola Dinas PUPR.
Sedangkan apabila kondisi kerusakan jalannya berada di atas 50 parsen maka akan dilakukan bentuk peningkatan yang dilaksanakan oleh pihak ke tiga yang anggarannya dari APBN. Seperti ruas jalan Ombilin ke Rambatan, jalan Batu Sangkar ke Simpang Piladang Kabupaten 50 kota.
“Untuk sekarang ini yang masih dalam musim penghujan, kita sangat mengharapkan kepada masyarakat agar bersabar dan berhati – hati disetiap melewati jalan dengan kondisi kerusakan di atas 50 persen”, imbuhnya sembari berpesan.
Meskipun begitu, ungkap Era Sukma, saya bersama UPTD Kabupaten Dinas PUPR Provinsi Sumbar, tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang melewati ruas jalan Provinsi Sumbar, apalagi dimenjelang mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini, akan banyak dunsanak kita yang bakal pulang kampung “, ungkapnya lagi.
“Sekarang ini, semua UPTD Dinas PUPR Propinsi Sumbar yang berada di Kota dan Kabupaten sedang melaksanakan kegiatan perbaikan ruas jalan. Seperti jalan dari simpang Sikabau ke Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, jalan Muaro Sijunjung sampai Nagari Simancung Kabupaten Sijunjung, jalan Guguk Cino kota Sawahlunto, jalan Kubu Kerambie ke Padang Panjang serta jalan Simpang Baso ke Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar. Upaya cepat tersebut dilakukan adalah dalam rangka menyambut mudik lebaran hari Raya Idul Fitri 1445 H”, papar Era Sukma Munaf.
Tuai Pujian Dari Masyarakat Kabupaten Tanah Datar
Salah seorang tokoh masyarakat yang juga Kepala Jorong Taratak Dua Belas Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar bernama Roni Junaldi mengatakan bahwa masyarakat di daerahnya sangat berterimakasih kepada Dinas PUPR Sumbar terutama kepada Bapak Era Sukma.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Sumbar yang telah melakukan perbaikan dan pembersihan dengan sistem Swakelolanya”, tutur ia.
Ditambahkan Roni, Jalan Provinsi yang berada di Jorong Taratak Dua Belas sudah terasa aman untuk dilewati oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat juga sangat terbantu karena tidak ada lagi terjadinya kecelakaan di ruas jalan jorong Taratak Dua Belas tersebut. (Anton/Red)..
Discussion about this post