Bacan, TI – Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Halmahera Selatan pada pagi tadi sekitar 11:12 Wit menggelar peringati hari ibu ke-89 yang berlangsung di aula kantor Bupati Halmahera Selatan dengan mengusung Tema, “Peran Ibu dan ulama perempuan sebagai pencipta dan penggerak perdamaian dalam keluarga dan masyarakat”.
Acara yang Diawali dengan pembacaan teks pancasila yang di ikuti oleh seluruh peserta upacara, sekedar diketahui ketua panitia, Djamila Umar, Pembacaan naskah UUD 1945 Nur Hasana dan pembacaan sejarah singkat hari ibu oleh wakil I GOW Kabupaten Halsel Ibu Dian Ayu Joni Widodo SE, turut hadir dalam upacara peringantan Hari Ibu, Bupati Kab.Halsel , Bahrain Kasuba dan Ibu Nurlaila muhammad, Wakil Bupati Kab.Halsel Iswan Hasjim, serta Ibu wakil dan Sekertaris daerah ,Helmi Surya Botutihe serta pimpinan SKPD serta sejumlah instansi terkait dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan menteri pemberdayan Perempuan dan Perlindungan anak yang dibacakan oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kab.Halsel Yeni Amelia Iswan S.Sos. MM menyampaikan, ”perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara didalam mencapai tujuan negara serta dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum.”ujarnya
Perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030, atas dasar inilah Peringati Hari Ibu (PHI) ke-89 2017. Jelasnya. Kamis (21/12)
Hal yang senada juga dilontarkan oleh bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengharapkan, peringatan hari ibu yang ke-89 tahun 2017 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan baik didalam keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan berkelanjutan dan berkeadilan, saya juga berharap kedepan kiprah tersebut dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi kekerasan eksploitasi serta perlakuan diskriminatif terhadapat perempuan dan anak” Harapnya. (IL)
Discussion about this post