Sijunjung, TI – Sebanyak 70 orang peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) menjahit busana di Balai Diklat Industri Padang, mendapat kunjungan dari Ketua Dekranasda Sijunjung Ny. En Yuswir Arifin.
Ketika melakukan peninjauan, Kamis, ketua Dekranas didampingi Kabid PerindustrianDinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dagperinkop UKM) Kabupaten Sijunjung Hendri Nurka,Kepala BDI Padang,Hendro Kuswanto dan Widyasuara Yuliarma.
Kepada70 pesertayang sudah mengikutiDiklat menjahit busana atau 3 in 1costume made, Ny.En Yuswir Arifinberpesansupaya ilmu yang diperoleh dipergunakan untukmenjadi penjahitbusana yang baik, dan bisa sebagai usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Selain itu, iajuga berharap kepada seluruh pesertaDiklat menanamkan niat yang kuat dalam hati untuk menjadipenjahitbusana yang profesioanal.
Supaya Diklat yang diselenggarakan sejak 10 April 2018 mencapai sasaran dan harapan sesuai tujuan serta berhasil dan berdayaguna untuk peningkatan ekonomi dan kesejehteraan.
Tujuan penyelenggaraan Diklatadalah memberikan ilmu kepada peserta yang semula belum tahu apa-apa dantidak pandaimenjahit busana.
Namun, setelah mendapatkan pelatihan menjadi penjahityang profesioanal,baik, bagus dan menarik supaya diminati oleh konsumen.
“Jangan sampai usai mengikuti Diklat kita kembali ke titik nol seperti semula. Bila ini yang terjadi, berarti tujuan penyelenggaraan Diklat tidak tercapai. Hanya membuang-buang waktu, tenaga, pikiran dan dana,” kataKetuaDekranasNy.En Yuswir Arifin.
Kepala BDI Padang Hendro Kuswantojuga berharap dan berpesan kepada peserta yangsudah mengikutiDiklatsupaya memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya berpesan kepada seluruh pesertasupaya memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” harapHendro Kuswanto.
KabidPerindustrianDagperinkop UKM,Hendri Nurka, mengatakan Diklat 3 in 1costume made busana yang akan ditutup Senin (30/4) depan,diselenggarakan aparatur Dagperinkop UKM dan Dekranas Kabupaten Sijunjung bersama BDI Padang.
Sebanyak70 pesertayang mengikuti Diklat, berasaldari NagariTanparungo, Limo Koto, Mundam Sakti, Koto Baru, Durian Gadang, Muaro dan Nagari Sijunjung.
Selain gratis, selama Diklat berlangsung untuk peserta juga disediakan bahan dan peralatan, konsumsi, sneg, penginapan dan uang saku.**
Antara Sumbar
Discussion about this post