• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Minggu, Maret 26, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Ciri Pemimpin yang Mengabaikan Kejujuran

173
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Biasanya seorang pemimpin yang tidak jujur, menganggap nilai materi lebih tinggi daripada nilai kejujuran, sehingga bila pemimpin itu berhadapan dengan suatu yang mendatangkan materi atau keuntungan duniawi, kejujuran tidak ada harganya sama sekali. Maka timbullah kedustaan dan kemunafikan serta kezaliman terhadap rakyatnya.

Pemimpin yang tidak jujur itu, pandai menipu rakyatnya, licin layaknya selicin belut, licik selicik kancil. Ia pandai merangkai kata, seperti pujangga yang menari di atas kata-kata indah hingga rakyat menjadi terlena terutama ketika berkampanye dengan janji-janji indahnya yang selalu berkedok untuk kepentingan rakyat, tapi sesungguhnya Ia adalah pembohong (khazzab).

Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Sesudahku nanti akan ada pemimpin-pemimpin yang berdusta dan berbuat zalim, siapa yang membenarkan kedustaannya dan membantu kezalimannya, maka ia tidak termasuk golongan dari umatku dan aku juga tidak termasuk darinya dan ia tidak akan datang ketelaga (yang ada di surga).” (HR. Nasa’i dari Ka’ab).

Dalam hadis di atas, diisyaratkan akan lahir pemimpin-pemimpin yang suka berdusta pada diri sendiri dan kepada umatnya. Dalam kepemimpinannya, pemimpin seperti itu selalu menampakkan yang baik dan indah, tetapi dibalik itu ada maksud-maksud tertentu yang dapat merugikan rakyatnya, juga suka berbuat zalim dan aniaya.

Karena itu perlu disadari, kejujuran itu sesungguhnya amat tinggi harganya dihadapan Allah. Kejujuran juga amat besar nilainya dimata rakyat. Kejujuran merupakan tolok ukur kepercayaan rakyat, merupakan cermin keluhuran dan kemuliaan di dunia dan di akhirat. Dalam hal kejujuran Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertawakkallah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur.” (Qs. At-Taubah: 119).

Previous Post

Populer di Media Cetak Nasional, Walikota Padang Terima Penghargaan SUMPRIMAS

Next Post

DPRD Cilegon Diskusi PAD di DPRD Padang

Next Post
DPRD Cilegon Diskusi PAD di DPRD Padang

DPRD Cilegon Diskusi PAD di DPRD Padang

Terwujud Sudah, Masyarakat Akhirnya Bisa Merasakan Program Renovasi RLTH

Aniaya Pacar, Minta Uang Dikembalikan Karena Diputusin

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP