Targetindo.com, Bangka Barat – Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, SH menerima kunjungan silaturrahmi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka Barat di Ruang Kerja Bupati Bangka Barat, Senin (6/12/2021).
Dalam arahannya, Bupati berharap melalui audiensi tersebut dapat lebih menjalin silaturrahmi dan koordinasi kegiatan yang akan dilaksanakan pengurus MUI kedepan.
“Kalau niatnya bagus, diharapkan bisa jadi amalan akherat. Di MUI, saya harapkan niat secara baik, jelas dan hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat serta maksud yang kita kerjakan bisa bernilai ibadah,” tukasnya
Bupati juga berharap, MUI dapat selalu menjaga marwah organisasi agama Islam tersebut dengan tetap berjalan memenuhi aturan dan ketentuan yang ada.
“Laksanakan program Bangka Barat dengan bermartabat sebagai kunci terakhirnya. Kalau di MUI tidak bisa menjaga marwah kita. Mau dibawa kemana kita dan tentu saja dilaksanakan tetap berlandaskan aturan dan hukum,” Tegasnya.
Kedepan, Bupati berharap adanya regenerasi pimpinan MUI di Kabupaten Bangka Barat serta tetap mengedepankan asaz musyawarah mufakat.
“Pesanku “muslim dengan muslim bersaudara”, jangan terdapat fitnah di tubuh MUI ini, kuingin para tokoh bersuara disni dengan kepemimpinan MUI 4 periode di Bangka Barat, mari kita duduk sama-sama. Kita musyawarah tentukan lagi. Jadi bismillah harus disampaikan, jadikanlah persatuan kekompakan MUI, maju untuk Indonesia dan Bangka Barat, dapat benar-benar terhormat dan jejaknya bisa dipertanggungjawabkan,” Tukasnya.
Selanjutnya, Bupati berharap pengurus MUI dapat istiqomah dan dapat menjalankan amanah yang telah diberikan.
“Ini hanya masukan. Kita menjalankan amanahnya. Semoga langkah kita menjadi amal ibadah dan semoga silaturrahmi kita memberi manfaat bagi Bangka Barat,” Pungkasnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bangka Barat, H.M.Thoha, S.Pd.I menjelaskan terpilihnya Ketua MUI Bangka Barat selama 4 periode merupakan hasil pemilihan terbanyak.
”Pemilihan Ketua MUI telah dilaksanakan, Saya terpilih dengan suara terbanyak, dak tau ngapelah (tidak tau kenapa) amanah harus diterima dan dijalankan,” Ungkapnya
H. M. Thoha juga menjelaskan adanya MUI guna membahas hukum-hukum agama yang menjadi persoalan bagi masyarakat serta menjelaskan solusi permasalahan tersebut.
Discussion about this post