Jakarta, targetindo.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambangi warga di sekitar Masjid Keramat, Luar Batang, Jakarta Utara. Di hadapan warga, Anies menegaskan penolakannya terkait rencana penggusuran di daerah tersebut.
Menurutnya, banyak pendekatan yang bisa dilakukan untuk menata kampung-kampung padat penduduk. Ia yakin penataan kampung bisa dilakukan tanpa harus menggusur penduduk yang tinggal. Banyak contoh kota besar di dunia yang berhasil menata daerah padat penduduk tanpa menggusur.
“Kami lebih mengedepankan peremajaan kampung, di mana kampung-kampung dihidupkan bukan dipindahkan penduduknya,” kata dia, Senin (26/12).
Cagub nomor urut tiga ini mengatakan, peremajaan itu berupa penataan kampung serta menghidupkan kembali kegiatan kemasyarakatan yang mampu membangun kampung lebih asri dan nyaman. Yang penting, semua dilakukan dengan mengedepankan dialog dengan masyarakat.
“Karena mereka menginginkan ada dialog, bukan keputusan tanpa mereka tidak diajak bicara,” ujar dia.
Anies berjanji tak akan melakukan penggusuran secara serampangan jika terpilih menjadi gubernur DKI. Ia akan lebih mengedepankan pendekatan yang humanis dan melibatkan masyarakat dalam mengambil setiap keputusan.
“Pokoknya 15 Februari nanti yang kita gusur bukan kampungnya, tapi gubernurnya,” ujar dia. (S:rplka)
Discussion about this post