Padang, TI –Kepedulian yang besar terhadap sesama selalu ditunjukan Perumda Air Minum Kota Padang. Dengan dana zakat mereka, karyawan perusahaan ini mampu membangunkan rumah bagi warga miskin di kota Padang, khususnya yang berada di lokasi sekitar sumber air.
Selasa (22/9), satu unit rumah masyarakat di dekat lokasi intake Ulu Gadut dengan dua kamar, ruang tamu, dapur dan kamar mandi selesai dibangun dan diserahkan pada pemiliknya. Direktur Utama Perumda Air Minum Padang, Hendra Pebrizal mengatakan bahwa rumah itu pada awalnya rumah kayu. Kemudian dibongkar habis dan dibangun lagi semuanya. Dana pembangunan sebesar Rp 50 juta ( lima puluh juta rupiah).
Uang itu berasal dari zakat dari semua pegawai Perumda Air Minum Padang. Zakat mereka dikumpulkan tiap bulan. Kemudian digunakan untuk kurban atau membedah rumah warga miskin.
Tahun ini, ia (Febrizal) menargetkan ada 2 rumah yang dibedah. Rencananya satu unit lagi bakal di launching pada bulan Desember 2020 nanti bertepatan dengan ulang tahun Perumda Air Minum Kota Padang. Peresmian bedah rumah ini dilakukan oleh Walikota Padang serta semua jajaran Perumda Air Minum Padang.
Pemilik rumah Agusnir (62) mengaku sangat berterimakasih pada Perumda Air Minum Padang yang telah membangunkan rumah untuknya. Kakek tua ini mengaku mempunyai 5 orang anak. Sehari-hari bekerja sebagai petani. Tempat tinggal berada di dekat Intake Ulu Gadut.
“Saya tidak menyangka rumah saya jadi bagus sekarang. Saya ucapkan banyak terimakasih pada Perumda Air Minum Padang yang telah membangunkan rumah bagi kami sekeluarga,” ujarnya terharu.
Tidak ada kalimat lain yang dapat saya berikan selain ucapan terima kasih dan rasa syukur. Rumah saya kini jauh lebih baik, katanya.
Agusnir mengungkapkan, kondisi rumahnya sebelum direnovasi jauh dari kata layak. Atap rumah terkadang bocor kalau turun hujan. Kondisi dalam rumah juga cukup memprihatinkan dan kerusakan bangunan terlihat di berbagai sudut .
Zaenal mengaku tak punya biaya karena penghasilan yang pas-pasan, sehingga ia membiarkan rumah dalam kondisi seperti itu yang telah berlangsung cukup lama. (**red).
Discussion about this post