Makassar – Ibarat kata, pagar makan tanaman, pepatah ini layak dialamatkan pada perbuatan lelaki ini. Ia tega berselingkuh dengan istri temannya sendiri yang sangat akrab dengannya.
Adalah Mustafa alias Tapa (38), warga Jalan Batua Raya 3, Kecamatan Panakkukang, Makassar ini menjalin hubungan terlarang dengan Nursia Turi alias Fitri (39), beralamat di Jalan Baji Ati, Makassar.
Perselingkungan keduanya dipergoki olah suami Fitri bernama Basuki Daeng Nyengka. Penggerebekan ini berlangsung di sebuah rumah kos di Jalan H Kalla, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panaikang, Kota Makassar. Ketua RW 4, Amiruddin bersama Ketua RT F, Darsono serta Babinsa dan pemilik kos mendapati langsung kedua pasangan tersebut berselingkuh.
Diceritakan Darsono, sebelum mendapati istrinya berduaan di kamar kosa bersama lelaki lain, Basuki yang mengaku tinggal di Kabupaten Takalar mendapat informasi bahwa istrinya ada main dengan pria lain di Makassar.
Dia kemudian berusaha mencari tahu dimana mereka sering bertemu. Basuki akhirnya mendapatkan informasi kalau istrinya itu biasa berada di sebuah rumah kos di wilayah Panaikang.
”Waktu subuh hari, suaminya berangkat ke Makassar untuk bekerja. Mungkin karena sudah curiga, dia mengecek keberadaan istrinya di Takalar. Ternyata istrinya itu tidak ada di Takalar. Dia kemudian menyelidiki, dan mendapat informasi istrinya ada di sebuah rumah kos di Jalan Haji Kalla,” terang Darsono.
Setelah mengetahui keberadaan istrinya, Basuki kemudian melapor ke ketua RW setempat, Amiruddin. Selanjutnya Amiruddin berkoordinasi dengan ketua RT. Mereka kemudian datang ke rumah kos yang ditempati pasangan selingkuh itu terdiri dua lantai.
”Saat kita ke rumah kos itu, laki-lakinya ada di dalam. Sementara perempuannya bersembunyi di WC. Pada saat yang bersamaan, suaminya hendak kencing. Mungkin karena ada firasatnya. Khawatir jangan sampai terjadi apa-apa, saya kemudian mengajak suaminya ke rumah untuk kencing dan dia mau,” jelas Darsono lagi.
Darsono kemudian menanyai Basuki apa keinginannya setelah mengetahui keberadaan istrinya. ”Dia bilang cuma mau mengambil istrinya,” ujarnya menirukan pernyataan Basuki.
Kepada Darsono, Basuki mengakui kalau Mustafa adalah temannya dan sering datang berkunjung ke rumahnya. Alasannya datang bertamu, karena ia menaruh hati terhadap sepupu dua kali Basuki.”Dia (Basuki) bilang ke temannya itu, kalau memang dia mau menikah, nanti uangnya ditambah,” terang Darsono lagi.
Dari penjelasan pemilik rumah kos, Mustafa dan Fitri biasa datang ke tempatnya pada siang hari. Saat ditanya oleh Darsono, Fitri mengaku sudah memiliki lima orang anak dari pernikahannya dengan Basuki. Perselingkungan antara keduanya diperkirakan sudah berlangsung lama.
Tidak lama setelah tepergok berduaan di dalam kamar kos, aparat Polsek Panakkukang datang ke lokasi dan membawa pasangan selingkuh tersebut ke mapolsek. Sang suami kemudian melaporkan kasus ini dan diterima langsung oleh Kepala SPKT, Aiptu Rustan.
Kepada polisi yang memeriksanya, Mustafa yang sudah beristri dan dikarunia dua orang anak mengaku sudah berhubungan badan dengan Fitri sebanyak satu kali. Diapun membenarkan kalau Fitri adalah istri temannya sendiri. Mereka melakukan perbuatan ini dengan dasar suka sama suka.
Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Panakkukang, Basuki kemudian memaafkan perbuatan istrinya. Diapun meminta agar pihak kepolisian membuatkan pernyataan resmi.
Kepala SPKT, Aiptu Rustan kemudian membuatkannya. Diantara mereka sepakat untuk berdamai.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Wahyudi Rahman yang dikonfirmasi, mengatakan pasangan selingkuh tersebut dievakuasi karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (**)
Discussion about this post