Tak bisa kita pungkiri, semakin berkembangnya zaman dan budaya baru yang terus dibuat, karenanya segala hal yang mustahil terjadi sudah menjadi pemandangan biasa. Jika dulu kita mempunyai aturan dan batasan dalam berperilaku, kini semua orang bisa melakukan apa saja yang menurut mereka benar. Seakan tidak ada yang melarang banyak orang melakukan hal-hal yang sangat controversial dan berlaku setengah edan.
Contohnya pernikahan manusia dengan hewan yang telah mengundang berbagai kontroversi di seluruh dunia. Seperti yang kita tahu pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral dan dilakukan oleh orang-orang ketika mereka sudah mendapatkan pasangannya. Pernikahan dilakukan guna membangun keluarga serta menghubungkan dua keluarga besar dalam satu ikatan.
Namun bagi mereka yang menikah dengan hewan memang sudah berada di luar batas logika. Terlebih lagi ternyata pernikahan mereka mendapatkan respon yang baik dari orang-orang yang melihatnya. Dengan dasar kebahagiaan mereka tak malu memamerkan momen pernikahan dengan hewan kesayangannya di media sosial.
Pada tahun lalu, seorang wanita di Ghana, Emily Mabou, 29, menikahi anjingnya karena dianggap mirip almarhum ayahnya. Dipublikasikan bahwa upacara pernikahannya dihadiri oleh seorang pendeta tradisional dan warga desa setempat. Emily mengatakan bahwa selama ini dia sudah berdoa untuk mendapatkan pasangan hidup yang sebaik dan sesetia ayahnya. Menurut Emily, anjing peliharaannya adalah satu-satunya orang yang setia dan yang paling menghormatinya. Oleh karenanya, dia sangat ingin menikahi anjing kesayangannya itu.
Begitu juga seorang pria asal Australia bernama Joseph Guiso, menikah dengan sahabatnya, seekor Labrador berusia lima tahun bernama Honey. Joseph dan Honey menikah di Toowoomba Laurel Bank Park di Australia dan menariknya, terdapat 30 teman dan anggota keluarga yang datang untuk menyaksikan acara tersebut. Joseph mengatakan bahwa cintanya untuk Honey benar-benar murni dan bukan karena alasan seksual. (**)
Discussion about this post