Padang, TARGETINDO.Com – Pembangunan ‘youth centre’ (pusat kegiatan kepemudaan) yang merupakan salah satu dari 11 program unggulan (progul) Wali Kota Padang, mendapat respon dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Hal itu dikemukakan Menteri Parekraf tersebut dalam sebuah acara workshop ekonomi kreatif bertajuk program Pengembangan KataKreatif INDONESIA yang dilakukannya di Hotel Truntum Padang, Minggu (29/8/2021).
Hadir langsung di kesempatan itu Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Plt Kadis Pariwisata Arfian beserta beberapa narasumber dan sejumlah komunitas ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Padang.
“Saya sangat setuju dan mendukung sekali program youth centre di Kota Padang ini. Semoga pembangunannya dapat terwujud dan selesai sesuai harapan,” sebutnya.
Menurut Menteri muda itu, langkah Pemko Padang membuat program youth centre sangatlah tepat. Pasalnya, dengan hadirnya suatu pusat kegiatan kepemudaan di sebuah daerah tentu menjadi aset yang penting bagi pengembangan generasi muda ke depan hingga masa-masa mendatang.
“Apalagi hadirnya youth centre juga akan memberikan wadah bagi sektor ekraf di Kota Padang nantinya. Insya Allah kita dari Kemenparekraf siap mendukung penuh tentunya,” ucapnya.
Lebih lanjut Sandiaga juga menyebutkan terkait dalam program Pengembangan KataKreatif INDONESIA yang dilakukannya, Kota Padang merupakan kota yang ketiga dikunjunginya dari 25 kabupaten/kreatif di Indonesia.
Sebagaimana ungkapnya, setiap daerah yang dikunjungi akan difasilitasi pihaknya dalam pengembangan ekonomi kreatif serta memfasilitasi dan melakukan pendampingan guna mendorong industri kreatif tersebut.
“Kota Padang ini menurut saya luar biasa terutama dari sektor pariwisatanya dan kuliner khasnya seperti rendang yang sudah mendunia. Kita dari Kemenparekraf siap mendukung dan berharap semoga parekraf Kota Padang semakin maju dan berkembang, meski di tengah pandemi Covid-19 sekali pun,” tukas Sandi.
Sementara itu Wali Kota Padang Hendri Septa atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang mengaku bersyukur dan berterima kasih atas hadirnya Menparekraf Sandiaga Uno ke Kota Padang.
Terlebih, kata wako, di samping melihat kondisi dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang juga ikut menyatakan dukungannya terhadap pembangunan youth centre.
“Saat ini kita di Kota Padang sudah memiliki total jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebanyak 34 ribu lebih. Dimana ekraf yang paling berkembang saat ini adalah sub sektor kuliner di samping sektor pariwisata dan kebudayaan,” sebut Hendri Septa.
“Kita di 2022 insya Allah juga akan membangun youth centre yang juga akan mendukung pengembangan ekraf di Kota Padang nantinya. Kita tentu juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat salah satunya dari Kemenparekraf,” tutur orang nomor satu di Padang itu bersemangat.
Pengertian Singkat Tentang Ekonomi Kreati.
Diketahui bersama bahwa Ekonomi Kreatif di Indonesia telah dikenalkan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Banyaknya pengrajin yang ada di Indonesia serta berbagai produk industri tekstil, adalah salah satu bukti bahwa di mana Indonesia jauh sebelumnya sudah bergerak melalui beragam industri kreatif.
Keberadaan pengrajin maupun industri tekstil di tanah air adalah salah satu bentuk adanya industri ekonomi kreatif yang berkembang di tanah air. Hanya saja karena masih belum adanya suatu payung hukum atau pernyataan resmi dari pemerintah tentang industri tersebut sehingga sangat awam dan bahkan masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum memahami tentang Ekonomi kreatif.
Pengetahuan tentang ekonomi kreatif hanya tersebar melalui universitas atau seminar-seminar yang menjabarkan berbagai pengertian ekonomi kreatif menurut para ahli, baik disampaikan secara langsung atau membedah buku.
Secara umum Departemen Perdagangan Republik Indonesia menyebutkan bahwa ekonomi kreatif atau industri kreatif adalah industri yang tercipta dari sumber produksi utama yaitu kreativitas dan keterampilan dari individu yang dapat menghadirkan suatu lapangan pekerjaan atau peningkatan kesejahteraan melalui hasil karya dan pemanfaatan dari daya kreasi serta daya ciptanya.
Kesimpulan dari versi UNCTAD adalah sebuah konsep ekonomi yang melakukan pengembangan berdasarkan kepada sebuah aset yang memberikan atau memiliki potensi yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi hingga menjadikan ekonomi yang berkembang. (David/Red).
Discussion about this post