Target Indo – Kebocoran yang terjadi pada pipa utama PDAM Nagari Asam Pulau, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman, setiap harinya terus berlangsung tanpa adanya perhatian dari pemerintah setempat. Pemandangan muncratnya air pipa PDAM disepanjang jalan Asam Pulau, Tapakih dan jalan lainnya yang terjadi dibanyak titik lokasi, sepertinya sudah menjadi pemandangan biasa bagi masyarakat sekitar.
Bocornya pipa PDAM di banyak titik tersebut telah merugikan Negara dan masyarakat banyak. Selain itu, jalan yang telah ber-aspal menjadi rusak, sedangkan jalan yang sudah rusak menjadi tambah amburadul dan becek. Sementara halaman rumah warga di lokasi bocornya pipa, juga menjadi becek digenangi air.
Puluhan titik kebocoran pipa PDAM dilokasi yang berbeda, setiap hari makin dikhawatirkan masyarakat setempat. Salah seorang warga mengeluhkan kebocoran ini, dan ia terpaksa menutup usaha nya karena pipa bocor tersebut sangatlah mengganggu.
Menurutnya, sejumlah pipa yang mengalami kebocoran sudah berlangsung sejak lama. Akibat jelasnya, yakni jadikan jalan rusak dan berlubang. Selain merugikan negara, tentunya sangatlah meresahkan warga, ungkapnya.
Diakuinya, permasalahan ini mengganggu kenyamanan masyarakat dan berseberangan dengan semboyan Hak Asasi Manusia (HAM). Sebab, semakin lama hal ini berlangsung maka diperkirakan akan menyebabkan gangguan yang lebih besar lagi terhadap kenyamanan keseharian masyarakat sekitar, jelas warga itu di rumahnya.
One, warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa, bocornya pipa itu sudah dirasakan sejak lama dengan air yang berkubang di jalan. Hal ini sangat menganggu hak asasi orang.
“Sedikit demi sedikit, jalan aspal terkelupas dan air terus menyembur ke atas,” katanya.
Ia menambahkan, semburan air dari pipa yang bocor semakin deras mengalir kencang dan merembet merusak jalan aspal di sekitarnya. Terutama di Simpang Tapakih, tepatnya didekat Diklat PLN Lubuk Alung.
“Airnya deras sekali. Itu sampai membuat lubang. Batu-batu yang ada pada tanah juga keluar semua. Aspal jalan menjadi terkelupas,” sebutnya.
Dari pantauan awak media ini, terlihat kebocoran pipa di banyak lokasi cukup menghawatirkan. Akibat bocornya pipa PDAM ini berdampak kerusakan jalan yang sangat parah, terutama jalan di simpang Tapakih. Dibanyak lokasi terlihat jelas kebocoran mengenangi dan merusak jalan. Sedangkan sebagian kebocoran pipa di lokasi berbeda, airnya terbuang kesungai dan sebagian lagi ada yang menggenangi jalan rumah warga.
Sementara itu, warga bernama Sudirman, Isa dan warga lainnya saat berkeluh kesah kepada media ini, mengulas serta mempertanyakan janji Bupati Ali Mukni beserta pihak terkait pemerintah Padang Pariaman dengan masyarakat setempat. Adapun janji yang di buat dalam Surat Kesepahaman Bersama, tertanggal 26 februari 2011 dengan ditandatangani Bupati beserta perangkat lainnya hingga saat ini belum ditepati. (TIM)
Ikuti edisi berikutnya….
Discussion about this post