Targetindo.com, Jakarta ~ Orang Minangkabau terkenal dengan budaya merantau sejak dahulunya. Di perantauan orang Minangkabau mencoba berbagai usaha agar bisa bertahan di tanah rantau.
Berdagang ataupun berjualan memang sangat melekat dengan orang Minang di rantau, salah satu usahanya yaitu berjualan nasi yang kerap disebut Nasi Padang.
Dalam perjalanannya, perantau Minang tersebut ada yang meraih kesuksesan berkat berjualan Nasi Padang.
Berikut kami rangkum perantau Minang yang sukses dengan usaha tersebut dari kanal YouTube Kaba Rantau Official.
1. Rumah Makan Simpang Raya
Dimiliki oleh Nursal Zainuddin Bagindo. Saat ini mengelola lebih 30 cabang rumah makan yang tersebar berbagai daerah.
RM Simpang Raya berasal dari Bukittinggi yang didirikan oleh Muhammad Nur Dt. Maharajo.
Tahun 1976, Nursal mulai melebarkan sayap di Pulau Jawa, dengan membuka cabang di Cipanas dan Cianjur dengan cara kerjasama dengan pemilik lokasi.
Tahun 1980, barulah membuka usaha di Jakarta, seterusnya berkembang ke Bandung dan bertahan hingga sekarang.
2. Rumah Makan Sederhana
Didirikan Bustamam, seorang pria asal Lintau Buo, Tanah Datar.
Mengawali karis sebagai pedagang asongan, Bustaman mencoba membuka warung nasi Padang di tahun 1972.
Warung nasi Padang Sederhana pertamanya tersebut berada di Bendungan Hilir, Jakarta.
Tahun 1997, ia mematenkan merek dagang Sederhana dan menjadikannya waralaba hingga berkembang hingga sekarang.
3. Rumah Makan Putra Minang
Didirikan Haji Mahyudin, awalnya Mahyudin seorang penjual bumbu basah seperti cabe giling, bumbu rendang di Pariaman.
Tahun 1994, ia pindah ke Jakarta mendirikan usaha warung nasi Padang di daerah Ciledug dari awalnya hanya 4 meja makan. Sekarang usahanya berkembang hingga 65 outlet.
4. Rumah Makan Pagi Sore
Didirikan Usmar dan Haji Sabirin, dua pria asal Bukittinggi.
Memulai sejak 1973 dengan menyewa sebuah tempat kecil di Jalan Sudirman Palembang.
Usaha ini berkembang ke beberapa cabang di Peaembang, kemudian berekspansi di Jakarta pada 2006 di Rawamangun.
5. Rumah Makan Siang Malam
Didirikan oleh Asril Nailis tahun 1977 di Sumsel, seperti di Prabu Mulih dan Batu Raja.
6. Rumah Makan Garuda
Didirikan Zulhelfi, rumah makan Padang yang berbasis di Medan, dengan puluhan outlet yang juga ada di Lampung Jakarta dan Singapura.
7. Rumah Makan Sari Bundo
Didirikan Azwardi Rivai, pria yang berasal dari Bukittinggi sejak 1967. RM Sari Bundo sering melayani catering istana negara dan pejabat kementerian.
Bahkan menjadi resto favorit dua mantan Presiden yaitu almarhum BJ Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Itulah sederet perantau Minang yang sukses dengan usaha berjualan Nasi Padang, tentunya masih banyak perantau lain yang sukses usaha yang sama maupun usaha lainnya.
Discussion about this post