• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, April 1, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar: Aturan Siswi Harus Berjilbab Sejak 2005

Mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar: Aturan Siswi Harus Berjilbab Sejak 2005
179
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Sumbar, TARGETINDO.COM – Mantan Wali Kota Padang (2004-2014) Fauzi Bahar angkat bicara terkait mencuatnya kontroversi siswi SMK 2 Padang yang keberatan memakai kerudung atau berpakaian ala muslimah di sekolah. Fauzi menyebut, aturan siswi harus memakai baju kurung dan pakai kerudung di sekolah sudah dibuat sejak dirinya menjabat Wako Padang yakni di tahun 2005 lalu.

“Itu sudah lama sekali, kok baru sekarang diributkan? Kebijakan 15 tahun yang lalu itu,” kata Fauzi Bahar, Sabtu (23/1).

Fauzi menjelaskan, aturan memakai pakaian muslimah bagi murid di Kota Padang awalnya hanya bersifat imbauan. Tapi, kemudian bergeser menjadi Instruksi Wali Kota Padang yang mengatur busana di sekolah. Instruksi itu bernomor 451.442/BINSOS-iii/2005 yang dikeluarkan tahun 2005.

Salah satu poin instruksi itu adalah mewajibkan jilbab bagi siswi yang menempuh pendidikan di sekolah negeri di Padang. Tapi digarisbawahi nomenklatur aturan tersebut ditujukan kepada siswi muslim saja. Tapi pada praktiknya di lapangan, siswi non-muslim juga menggunakan jilbab.

Fauzi menjelaskan, dirinya membuat aturan siswi muslim harus mengenakan kerudung untuk memperlihatkan kearifan lokal Minangkabau. Karena sejak dulu adat budaya Minangkabau mengajarkan kaum perempuan berbaju kurung dan memakai penutup kepala.

“Jauh sebelum republik ini ada, gadis Minang dulunya sudah berbaju kurung. Kita mengembalikan adat minang berbaju kurung. Pasangan baju kurung adalah selendang. Agar tak diterbangan angin, ada kain yang dililitkan ke leher, itulah yang namanya jilbab,” ucap Fauzi.

Dulu saat aturan itu ia instruksikan, menurut Fauzi, mendapat respons baik dari berbagai pihak. Buktinya, penerapan memakai kerudung bagi siswi di sekolah juga diterapkan oleh kabupaten dan kota lain di Sumbar.

“Kalau ada yang protes satu atau 10 orang, kan hal biasa. Tujuan utama kita adalah melindungi perempuan, terutama kaum minoritas di tempat mayoritas,” kata Fauzi menambahkan.

Fauzi merasa, aturan bagi siswi menggunakan kerundung tidak perlu dicabut. Karena aturan itu dikhususkan bagi pelajar yang memeluk agama Islam. Sejak dulu lanjut Fauzi pemerintah tidak pernah memaksakan pelajar non-muslim memakai kerudung.

Previous Post

Pejabat Perumda Air Minum Kota Padang Ikut Ujian Perpanjangan Sertifikat Kompetensi Air Minum

Next Post

Launching Gerakan Nasional Wakaf Uang di Istana Negara, Wako H.Mahyeldi Tamu Istimewa Diundang Jokowi

Next Post
Launching Gerakan Nasional Wakaf Uang di Istana Negara, Wako H.Mahyeldi Tamu Istimewa Diundang Jokowi

Launching Gerakan Nasional Wakaf Uang di Istana Negara, Wako H.Mahyeldi Tamu Istimewa Diundang Jokowi

Kerja Cepat TNI AL Kirimkan Baju APD ke Mamuju Diapresiasi Ketua DPR RI

Kerja Cepat TNI AL Kirimkan Baju APD ke Mamuju Diapresiasi Ketua DPR RI

Direktur RSUD Nabire Tegaskan Kepada Masyarakat Untuk Jangan Percaya Berita Hoax Pada Vaksinasi

Direktur RSUD Nabire Tegaskan Kepada Masyarakat Untuk Jangan Percaya Berita Hoax Pada Vaksinasi

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP