Jakarta, TI – Yusril Ihza Mahendra (Instagram)Rencana pemerintah untuk membebaskan visa kepada warga negara Cina masuk ke Indonesia bakal menimbulkan masalah baru. Pasalnya, Indonesia bakal kebanjiran pekerja asal Cina.Hal tersebut disampaikan pakar hukum tata negara, Prof Yusril Ihza Mahendra melalui akun Twitternya, @Yusrilihza_Mhd.
“Pemerintah RI membebaskan visa kepada banyak negara dengan alasan untuk meningkatkan arus wisatawan. Negara2 yang tergolong miskin dan cenderung meninggalkan negaranya karena alasan politik dan ekonomi juga diberi bebas visa,” cuit Yusril.
Dia menambahkan, negara-negara Afrika dan Asia Selatan, China, Myanmar dan sejumlah negara lain diberi bebas visa, tanpa perhitungkan dampak sosial dan politiknya bagi Indonesia.
Menurut Yusril, kebijakan itu dimanfaatkan para imigran gelap yang datang menggunakan fasilitas bebas visa. Hal itu tentu saja akan memusingkan pemerintah Indonesia.
“Kesalahan kita yang lain juga menyetuujui masuknya pekerja China sebagai bagian dati syarat investasi dan pinjaman pemerintah kepada China,” tambah Yusril.
Syarat seperti itu, kata dia, harusnya ditolak karena Indonesia akan dibanjiri pekerja China yang merampas kesempatan kerja rakyat Indonesia.
“Pekerja China yang konon akan datang sampai 10 juta itu jelas tidak mudah untuk dikontrol. Sebagian besar mereka pasti takkan kembali ke China,” imbuh Yusril.
Ditambahkan Yusril, kedatangan pekerja asing yang begitu besar dapat menimbulkan persoalan sosial, politik, ekonomi dan keamanan dalam negeri
Yusril meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan membolehkan datangnya pekerja asal China ini demi kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.
“Kepentingan nasional dan kepentingan rakyat kita sendiri adalah di atas segala kepentingan yang lain,” pungkas Yusril kepada wartawan.
Discussion about this post