Jakarta, TI – Konferensi Jaringan Perdamaian Pemuda yang diselenggarakan pada Sabtu, 27 Januari 2018 di Grand Hyatt, Jakarta. Turut dihadiri ASEAN Muslim Students Association (AMSA). Dimana konferensi ini di inisiasi oleh salah satu organisasi perdamaian yang terdaftar di Sekretariat PBB yakni Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) bersama International Peace Youth Group (IPYG).
Pertemuan kali ini mengajak para segenap tokoh dan para pemimpin muda dalam mengkampanyekan perdamaian dunia tanpa ada peperangan, mengingat masih banyak terjadi konflik yang terjadi di berbagai negara.
Kehadiran Man Hee Lee selaku Ketua HWPL memberi inspirasi kepada pemuda untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan terutama dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Man Hee Lee (Kiri) ketua HWPL (Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light dan Tai Ho Kang (Kanan) General Director International Peace Yout Group (IPYG)
Dalam pertemuan ini hadir Pula Ketua Umum IPYG, Tae Ho Kang, ia mengatakan bahwa gerakan perdamaian ini harus dilaksanakan bersama-sama agar saling mendukung satu sama lain.
Andrean, salah satu Executive Board Member of AMSA (Asean Muslim Students Association) yang diundang menjadi peserta mewakili AMSA. Dirinya mengatakan, kegiatan ini harus diapresiasi dan didukung penuh, mengingat AMSA juga memiliki tujuan sama yakni terwujudnya perdamaian dunia.
Menurutnya peperangan tersebut tentu menimbulkan kerugian yang besar bagi negara, terlebih lagi berdampak sendiri pada masa depan pemuda-pemuda yang ada di daerah konflik tersebut.
“kedepannya akan banyak pemimpin pemuda yang berpartisipasi dalam mengkampanyekan perdamaian dalam kegiatan seperti ini nantinya,” harap Andrean.
(IRFAN)
Discussion about this post