Sijunjung, TI – Dalam upaya untuk memberikan pemahaman dan keyakinan akan pentingnya Pendidikan Anak Sejak Dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang PAUD dan PNF melaksanakan sosialisasi Wajib PAUD 1 Tahun Pra SD untuk semua Kecamatan di Kabupaten Sijunjung, Selasa (25/9) di PAUD Negeri Percontohan Muaro Sijunjung.
Menurut Kepala Bidang PAUD dan PNF, Syamsul Bahri, S.Pd,MM sosialisasi ini merupakan kelanjutan dari Rakor Kabupaten yang telah dilaksanakan bulan lalu.
” Sejalan dengan pembahasan tentang program Wajib Paud dilaksanakan sosialisasi pertanggung jawaban DAK BOP PAUD, Akreditasi Sekolah, DAPODIK dan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) dengan narasumber selain Pejabat dan Operator Bidang PAUD dan PNF juga diikutkan Anggota Tim Manajemen DAK BOP PAUD Rasyid El Redhda ,A.Md. dari Badan Keuangan dan Aset Daerah ( BKAD),” ujarnya.
Sosialisasi dihadiri Ketua Pusat Kegiatan Gugus ( PKG ), Kepala Lembaga dan Operator Sekolah di tiap tiap Kecamatan dilaksanakan untuk 8 Kecamatan yang dimulai tanggal 20 September di Kecamatan Kamang Baru dan akan berakhir bulan oktober 2018 nanti.
” Setelah sosialisasi akan dilanjutkan kunjungan ke beberapa lembaga PAUD untuk memastikan implementasi hasil rakor,” tambahnya.
Ditambahkan Kepala Bidang PAUD didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian, Delvianti Basri, SE, menyebutkan sosialisasi ini penting agar pihak sekolah memahami secara benar proses dan prosedur tugas dan fungsinya sebagai pengelola lembaga untuk meningkatkan layanan dan memastikan agar semua anak sebelum masuk SD mengikuti PAUD dengan layanan yang berkualitas .
” Berkenaan dengan pelaporan DAK BOP PAUD kepala Sekolah/ Pimpinan lembaga diharapkan agar benar-benar melaukukan pelaporan secara benar, tepat sasaran dengan mengikuti petunjuk teknis yang sudah ada agar tidak terjadi persoalan dikemudian hari, dan kedepannya dihimbau kepada semua peserta untuk selalu memenuhi persyaratan dengan benar dan yang terpenting adalah menguptate dapodik setiap 6 bulan sekali secara benar , karena dapodik merupakan acuan dasar dalam menentukan besaran bantuan yang diterima lembaga PAUD,” terangnya.
Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan guru untuk lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045. Guru menjadi kunci utama keberhasilan sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religious, karena itu, para pengelola PAUD untuk menyediakan tempat yang aman bagi setiap anak untuk tumbuh dan belajar dan memberikan titik awal yang mereka butuhkan untuk berhasil di sekolah dan menjadi angkatan kerja dengan penghasilan tinggi serta membangun keluarga yang stabil pada masanya .
Lebih lanjut disampaikan Tim peningkatan kualitas PAUD kini telah menjadi komitmen dunia. Agenda perkembangan anak usia dini telah masuk dalam agenda PBB melalui tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SGD). Pada tahun 2030, dunia berkomitmen memastikan semua anak perempuan dan laki-laki memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan anak usia dini bermutu sehingga mereka siap untuk memasuki pendidikan dasar.
(Syamsul Bahri-Disdikbud)@sijunjung.go.id
Discussion about this post