PADANG – Pembongkaran bangunan di sepanjang jalur dua By Pass akhirnya tuntas dalam waktu dua hari. Hal ini terbilang cepat, karena dalam pembongkaran itu Pemerintah Kota Padang menargetkan puluhan titik dapat selesai.
Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menilai, dapat tuntas dengan cepatnya pembongkaran berkat doa seluruh masyarakat Kota Padang. Sebab, menurutnya segala sesuatu yang dilakukan tak terlepas dari bantuan Allah SWT.
“Hati kita, Allah SWT yang menggerakkan. Buktinya dalam pembongkaran itu, ada warga yang telah lebih dulu membongkar bangunannya. Saya kira kalau bukan atas hidayah dan petunjuk dari Allah SWT, hati warga dilunakkan. Dan ini semua karena doa masyarakat,” ujar Mahyeldi, kemarin.
Dalam pembongkaran yang dilakukan Tim Gabungan Pemko Padang bersama TNI dan Polri, sebanyak 42 titik berhasil dibongkar. Pembongkaran dilakukan selama dua hari, 19-20 Juli kemarin. Bahkan, pembongkaran tidak jadi dilanjutkan ke kawasan Koto Tangah, sebab warga sudah duluan membongkar bangunan miliknya.
Sehari sebelum dilakukan pembongkaran di jalur dua By Pass, Walikota Padang memang menyarankan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerjanya untuk melaksanakan puasa sunnah. Setelah itu, walikota juga mengajak ASN untuk mendoakan seluruh warga agar diberikan kelapangan hati serta yang melaksanakan eksekusi di lapangan dapat bertugas dengan baik.
“Secara moril kami meminta ASN berpuasa Senin dan mendoakan agar masyarakat diberikan kelapangan dan kemudahan, yang melaksanakan tugas juga dapat bekerja sebaik-baiknya,” tutur Mahyeldi.
Walikota juga menyebut bahwa seluruh warga Kota Padang sangat baik dan cerdas. Dikatakannya, dalam pembongkaran tersebut dilaksanakan secara humanis namun tegas. “Masyarakat yang dirapikan bukan lawan kita, tetapi di sini kita memperjelas hak mereka,” tukas Mahyeldi.(Charlie
Discussion about this post