MAROS – Berselingkuh kembali membawa petaka dan berujung maut. Haidar Aldin alias Ivan (21) merupakan pelaku pembunuhan Rahmatiah Daeng Rampe (49) pada Sabtu (14/5/2016) lalu. Tragisnya lagi, mayat dibuang ke saluran pematang sawah di Jalan Duta Graha, Dusun Tinggi, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Mochammad Yunus Saputra mengatakan, pelaku mengakui korban adalah perselingkuhanya dan sudah dua kali melakukan hubungan terlarang tersebut. Pelaku nekat menghabisi nyawa selingkuhannya itu karena berebut membelikan makanan saat mengantarnya ke Panampu Makassar menemui suami korban.
Selain itu, pelaku juga tersulut emosi karena korban tidak mau membantu pelaku membayar cicilan motornya, sementara korban juga sering mengeluarkan kata-kata kasar. Jelas Yunus.
Dikatakan lagi, awalnya kecurigaan polisi akan pelaku pembunuhan Daeng Rampe adalah suami korban. Tapi setelah diselidiki, ternyata yang sering mengantar jemput korban selama ini adalah Haidar Aldi.
“Mengetahui siapa pelakunya, kami langsung menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya” kata Yunus Saputra kepada wartawan, Rabu (17/05)..
Sementara itu, barang bukti yang sudah diamankan adalah 1 unit motor Yamaha Mio Soul milik Haidir Aldin yang masih terdapat sisa bercak darah Rahmawati Daeng Rampe, 1 buah gunting yang diakui pelaku sebagai alat yang digunakan menghabisi nyawa Rahmawati Daeng Rampe, masih dicari dalam pencarian, serta celana hitam dan jaket hijau dan 4 unit HP.
Sekarang ini pelaku telah diamankan di Polsek Mandai Kabupaten Maros, tutup yunus (**).
Catatan Redaksi: Pastinya, semakin jauh kenikmatan perselingkuhan itu dilakukan, semakin dalam resiko yang bakal diterima. Alangkah hinanya jika mati akibat perselingkuhan. Dosa besar sudah jelas, siksa neraka..? sudah pasti. Pertahankan Kehormatan, nikmati keberuntungan. Apapun pilihannya..? terserah anda. sebagai kawan, hanya mengingatkan.
Discussion about this post