Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota dan Kabupaten Kediri yang telah berlangsung hampir 4 pekan, mampu dikerjakan sesuai rencana, Melalui program ini, akhirnya masyarakat miskin dapat merasakan yaitu dengan memiliki rumah layak huni, terwujud sudah. Ini terlihat dari hasilnya yang cukup memuaskan, bisa dikatakan jauh diatas perencanaan semula.
Berdasarkan Permenpera nomor 22/Permen/M/2008, RTLH adalah rumah yang tak memenuhi persyaratan teknis, keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuninya.
Ir. Ari Wibowo, salah satu konsultan program renovasi RTLH dari Provinsi Jawa Timur, merasa puas melihat kondisi fisik bangunan yang dipantau secara langsung, dibeberapa tempat, minggu (29/05/2016).
“Secara analisis dan kalkulasi berdasarkan bahan bangunan yang disediakan, hasil pelaksanaan program (renovasi RTLH) ini, sangat jauh diatas memuaskan” ungkapnya.
Apalagi bila dilihat tenggang waktu dan jatuh tempo yang ditetapkan, perlu diapresiasi positif,” kata Ari Wibowo saat memantau beberapa lokasi pengerjaan program renovasi RTLH.
Sebelumnya Kodim 0809/Kediri memulai program renovasi RTLH ini dengan start secara serentak di 29 Kecamatan se Kota dan Kabupaten Kediri, khususnya di daerah-daerah yang dinilai masih perlu mendapat perhatian penuh.
Dari 553 objek secara keseluruhan, 517 objek berlokasi di Kabupaten Kediri dan 36 objek lainnya berlokasi di Kota Kediri, dengan daya sebaran alokasi 29 Kecamatan dan 253 Desa / Kelurahan.
Sedangkan daerah-daerah yang sudah terpantau oleh Tim Konsultan dari Provinsi Jawa Timur, untuk program renovasi RTLH ini, yaitu Kecamatan Pesantren, Kota, Ngasem, Gampengrejo, Plosoklaten dan Wates.
Program (renovasi RTLH) di Kodim Kediri, bisa dikatakan telah melebihi standarisasi kerangka dasar bangunan.
Dari pantauan TIM consultan dilapangan, beberapa daerah (kediri) secara presentase, dirasakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil pelaksanaan mencapai 100%.
“Keberhasilan program renovasi RLTH di beberapa daerah di Kabupaten Kediri ini patut untuk kita apresiasi” ujar Ir. Ari Wibowo. (Pendim Kediri)
Discussion about this post