Aceh.TI – Banjir bandang yang terjadi pada Rabu 08 November 2017 pukul 02.00 WIB dini hari dengan ketinggian air 1,5 sampai 2 meter di Desa Bulusema Kecamatan Suro, mengakibatkan jalan penghubung antara Aceh Singkil – Kota Subulussalam tidak bisa dilalui kendaraan.
Akibat kejadian tersebut, warga berusaha mengungsi. Sedangkan 1 unit mobil avanza terendam terseret banjir sampai sekarang. Di Kecamatan Suro membuka Dapur Umum (DU) ditempat yang tinggi guna untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, lapor Camat Suro.
Camat Simpang Kanan juga melaporkan akibat banjir tersebut juga berimbas ke Desa Silatong jalan penghubung Singkil – Subulussalam juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan dan warga yang berada di Desa Silatong Diungsikan.
Delapan Desa yang terkena banjir yaitu Desa Ujung Limus 63 KK 292 jiwa, Desa Silatong 27 KK 130 Jiwa, Desa Tanjung Mas 78 KK 412 jiwa, Desa Cibubukan 134 KK 592 jiwa, Desa Serasah 22 KK 83 jiwa, Desa Lae Riman 30 KK 125 jiwa, Desa Lipat Kajang 15 KK 70 jiwa, Desa Kain Golong 9 KK 34 jiwa.
BPBD Aceh Singkil telah menurunkan speed boat ke lokasi, untuk membantu penyeberangan, hingga sampai saat ini masih dilakukan pendataan di Desa Bulusema Kec Suro. Jelas Rosiana Kusuma Wardani, Petugas Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil.
Menurut pantauan media ini dilapangan, kawasan tersebut masih tetap diguyur hujan lebat dan ada beberapa tempat yang belum bisa ditembus dengan kenderaan. Sementara itu listrik juga mati sehingga ada kawasan yang belum bisa kita hubungi karena sinyal komunikasi terganggu.**
(Adhifatra-singkil)
Discussion about this post