Ibarat ungkapan pepatah yakni sudahlah jatuh tertimpa tangga pula, hal ini terjadi pada seorang transgender yang mendapatkan perlakuan sangat biadab selama berada di penjara. Transgender yang namanya dirahasiakan itu harus mendapatkan hukuman kurungan karena kasus pencurian mobil di tahun.
Selama menjalani hukuman, ia mengaku sudah diperkosa lebih dari 2000 kali selama berada di penjara Boggo Road, Brisbane, Australia. Karena merasa tak tahan, korban ini pernah mencoba melarikan diri sebanyak tiga kali.
“Anda pada dasarnya akan dilindungi tapi dengan imbalan sex. Itu adalah pemerkosaan. Aku dicambuk dan dipukul. Aku harus melakukannya buat bertahan hidup, tapi semua itu pada dasarnya cuma untuk kesenangan mereka saja,” ujarnya seperti yang dilansir dari The Sun.
Bau-bau’ pelecehan seksual sebenarnya sudah ia rasakan sejak pertama kali datang ke penjara tersebut. Ia ditelanjangi selama melakukan body check yang membuat gosip bahwa ia adalah seorang transgender menyebar.
Pengalaman pahit yang pernah ia rasakan itu sampai sekarang masih membekas di hatinya. Ia bahkan bercerita bila ada seorang rekannya yang nekat bunuh diri karena dijebloskan kembali ke dalam penjara tersebut setelah melanggar aturan bebas bersyarat.
“Kami adalah manusia dan kebanyakan dilahirkan seperti ini. Kami cuma mau menjalani hidup tapi justru diejek oleh masyarakat karena kita punya keberanian untuk menjadi diri kita yang sebenarnya,” ungkapnya. (**)
Discussion about this post