Dharmasraya, TI – Pelayanan publik sebagai komitmen Sutan Riska Tuanku Kerajaan makin nyata, sejak dilantik dulu, Sutan Riska dan Wakil Bupari Amrizal Dt Rajo Medan mendapatkan jempol dari warga Asam Jujuhan.
Seperti pelayanan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dharmasraya dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan, warga di sini sangat terlayani sekali,”ujar Camat Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, Imam Mahfuri di hadapan peserta Sosialisasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Aula Kantor Camat Asam Jujuhan, Kamis 18/07.
Alhamdulillah, kata Camat atas nama warga masyarakat Asam Jujuhan mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Bupati dan Wabup, serta stakehorlders Disdukcapil atas komitmen pelayanan yang hari kian baik.
Menurutnya komitmen pelayanan prima yang diwacanakan Bupati Dharmasraya sejak dilantik awal tahun 2016 lalu, bukan isapan jempol semata. Hal itu terbukti dengan berbagai kemudahan yang diterima masyarakat dalam rangka mengurus dokumen kependudukan.
Dikatakan, awal tahun 2016 masyarakat masih dibebankan sejumlah biaya administrasi yang bagi sebagian masyarakat sangat membebani, namun beberapa bulan setelah Sutan Riska Tuanku Kerajaan- Amrizal Dt Rajo Medan dilantik, biaya- biaya tersebut langsung dihapuskan.
Selain masalah biaya yang telah dinihilkan, lanjut Imam, prosedur pelayanan juga sudah diperpendek. Tidak ada lagi urusan yang berbelit, bahkan untuk saat ini tidak perlu lagi rekomendasi Walinagari, cukup membawa Kartu Keluarga ke Disdukcapil.
“Oleh karena itu, mengingat dokumen kependudukan merupakan dokumen penting yang harus dimiliki setiap induvidu warga negara, maka kami menghimbau kepada masyarakat kami untuk tidak ragu berurusan ke Disdukcapil”, Imam.
Sementara itu Anisahmi, Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil, selaku narasumber kegiatan, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan, khususnya di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Di antaranya penerapkan sistem kounter dan nomor tunggu untuk memperpendek antrian. Bahkan sudah disediakan kounter prioritas untuk pelayanan kepada warga berkebutuhan khusus, wanita hamil dan manula.
“Kami juga saat ini sedang merancang aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mempermudah akses pelayanan dan pencatatan sipil”, ungkap Anisahmi.
Dengan demikian kata Asisahmi, pelayanan Disdukcapil sudah berada di ujung jari.
“Cukup mengunduh aplikasi di playstore dan appstore pelayanan kami sudah ada dalam genggaman anda”, tambah Anisahmi. (*)
Discussion about this post