Kab. Solok, TI – Kembali meneruskan wawancara media ini dengan Bakal Calon Bupati Solok, Hendra Saputra SH, M.Si. Satu persatu berbagi tips tentang agrobisnis bidang pertanian, seputar pembibitan tanaman buah, makin menarik.
Kali ini, menyoal cara perawatan bibit agar menghasilkan bibit buah berkualitas, setelah penanaman bibit. Panjang lebar disampaikan Hendra Saputra SH, M.Si melalui Osparta Saputra, S.Pt, Jumat (28/02/20).
Disampaikannya, merawat bibit tanaman buah, jika dilihat sekilas memang mudah. Akan tetapi apabila perawatan bibit dikerjakan tidak maksimal, maka akan membuat pertumbuhan bibit tidak sesuai harapan dan bahkan sangat mudah terserang hama penyakit, kata ia.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bibit tanaman bisa sehat dan dapat dengan cepat menghasilkan buah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah ‘Lubang Tanam”. Kata Osparta Saputra yang memiliki hoby mambibit tanaman buah.
Cara memindahkan bibit ke dalam lubang tanam, musti dilakukan ketika bibit sudah mencapai tinggi sekitar 50 cm hingga 1,5 meter, sebutnya.
Perbedaan tinggi sangat berpengaruh pada lebar lubang tanam yang akan dibuat. Misalnya, untuk bibit dengan tinggi 0,5 meter, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm. Apabila tingginya 1 atau 1,5 m, maka lebar lubang tanamnya bertambah, Imbuhnya.
“Sebelum memasukkan bibit ke dalam lubang, bersihkan terlebih dahulu lubang tersebut dari bebatuan ataupun sampah. Kemudian masukkan pupuk fosfat sesuai takaran. Proses ini sangat berguna untuk menjadikan pertumbuhan akarnya lebih kuat”. Papar Osparta Saputra, yang juga pernah manjabat sebagai Manajer sebuah perusahaan sawit di Provinsi Riau.
Selanjutnya, sebut Saputra, untuk menutup lubang tanam, gunakan campuran pupuk kandang dengan tanah yang akan digunakan untuk menutup lubang.
“Agar hasilnya lebih bagus, gunakan tanah yang gembur untuk membuat perakaran dapat tumbuh baik. Jika menggunakan tanah lain yang bukan dari tanah galian sebelumnya, tentulah akan kurang baik untuk dijadikan media tanam”, tukasnya.
Untuk memperoleh pertumbuhan yang lebih baik lagi, campuran bisa dilakukan dengan tanah gembur dan pupuk kandang atau pupuk lainnya. Setelah itu, diaduk dengan rata. Terang Osparta Saputra, memaparkan.
Kemudian, tutur Saputra, masukkan campuran tanah tersebut sampai setinggi batas leher bibit yang ditanam, kemudian padatkan tanah di sekitarnya agar bibit tidak miring.
Luar biasa, “Awalnya terkuak, ternyata berbagi tips Hendra Saputra SH.M.Si melalui Osparta Saputra berbuah Menarik”, gumam penulis dalam hati.
Baca Juga :
Tingkatkan Usaha Agrobisnis Bidang Pertanian, Balon Bupati Ini Telah Lama Berbuat
Bagaimana dengan cara perlindungan batangnya?, Tanya awak media ini, semakin penasaran.
Dengan khas senyum ramahnya, Calon Bupati Solok ini yang dikenal dengan sebutan Tokoh 3T (takah, tageh dan tokoh) kembali mempersilahkan Osparta Saputra untuk menjawabnya.
Dipaparkan Saputra ……. Bersambung …… (Mal).
Discussion about this post