Lhokseumawe, TI – Tas bordir motif Aceh berukuran sangat besar, beberapa bulan lalu menjadi icon Gampong Expo milik Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, ternyata raih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Penyerahan sertifikat rekor tersebut berlangsung di Lapangan Hiraq bersamaan dengan acara launching rapai uroeh sebagai ikon seni budaya Kota Lhokseumawe pada Minggu (12/11/2017) sore.
Sesuai data yang dihimpun media ini , tas bordir motif Aceh ukuran besar itu merupakan produk dari kelompok Syirkatun Nisa binaan BI Lhokseumawe. Dimana tas tersebut sesuai hitungan pihak MURI, memiliki panjang 3,28 meter, tinggi 1,57 meter, lebar tengah 1,67 meter dan lebar alas 1,45 meter.
Sedangkan dalam pembuatannya, tas tersebut menghabiskan bahan kain Prada 27 meter, kain lapis kawat 25 meter dan kain krah 6,5 meter dan benang yang digunakan jenis ekstra sebanyak 36 gulung, rakit 10 gulung dan perekat dua gulung.
Sementara itu, Andre Purwondono mengatakan” tas milik BI lhokseumawe ini bisa memasuki kedalam Rekor Muri karena adanya motif Aceh, sehingga rekor ini sebagai sebuah bentuk kecintaan Masyarakat terhadap budaya khususnya budaya khas tersendiri, tutupnya manager Muri.
Laporan : Fadhel
Discussion about this post