Sijunjung, TI – Pada tahun 2018, banyak infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Sijunjung. Baik yang besekala kecil mau pun bersekala besar.
Infrastruktur bersekala besar yang dibangun, jumlahnya mencapai 15 item. Terdiri dari peningkatan jaringan irigasi lima unit, pembangunan jembatan lima unit, peningkatan kualitas tiga ruas jalan serta pembangunan Kantor Bupati dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sijunjung H. Ir. Budi Syafarman, MT, di ruang kerjanya, Rabu (6/2).
Lima unit jaringan irigasi yang ditingkatkan, direhabilitasi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp4,533 miliar. Yaitu irigasi sungai Sarik di Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang (dengan alokasi dana Rp500 juta), irigasi sungai Tombang Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung (Rp350 juta), irigasi Batang Gobah Nagari Sungai Lansek, Kecamaan Kamang Baru (Rp620 juta), irigasi Lubuk Mandahiliang Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus (Rp1,6 miliar) dan irigasi Bandar Gadang Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus (dengan alokasi dana Rp1,413 miliar).
Sedangkan lima jembatan yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sijunjung, Rp7.527.889.099, adalah jembatan di Nagari Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari sepanjang 50 meter dan lebar 7 meter (dengan alokasi dana Rp5.593.878.099).
Kemudian dua unit jembatan di Kabun, Kecamatan Sumpur Kudus yang panjang masing-masing jembatan 12 meter (dengan alokasi dana Rp792,011 juta) dan pembangunan bawah jembatan Sawah Gadang, Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang (Rp1,115 miliar). Sedangkan pembangunan atasnya akan diselesaikan dalam tahun 2019 ini.
Berikutnya adalah peningkatan jembatan di Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan dari jembatan kayu jadi jembatan komposit dengan panjang 36 meter dan lebar 5 meter (dengan alokasi dana Rp900 juta).
Tiga ruas jalan yang ditingkatkan kualitasnya, dibiayai dengan DAK Rp6.236.400.000. Ketiganya itu, peningkatan ruas jalan Muaro Ipuah-Palangki sepanjang 7.450 meter dengan merigid beton ready mix dan struktur bangunan pelengkap. Panjang bentang penangan jalan adalah 3.200 meter dengan lebar 4,5 meter (alokasi dana Rp6,4 juta).
Berikutnya adalah peningkatan ruas jalan Simpang Sinyamu Tandikek sepanjang 6.600 meter dengan merigid beton. Panjang bentang penangan jalan adalah 4.000 meter dengan lebar 4 meter (alokasi dana Rp4,170 miliar) serta peningkatan ruas jalan Tanjung Beringin Guguk sepanjang 1.530 meter dengan merigid beton. Panjang bentang penangan jalan adalah 1.500 meter dengan lebar 4 meter (alokasi dana Rp2,060 miliar).
Pembangunan infrastruktur yang paling besar dalam tahun 2018, adalah pembangunan Kantor Bupati yang representatif. Dibangun secara multiyear menggunakan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2018 dan 2019 Rp43.791.700.000.
Sedangkan pembangunan RTH di Muaro Sijunjung seluas 20.000 meter bujur sangkar, menggunakan APBD Kabupaten Sijunjung serta dana bantuan khusus dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat Rp5.880.480.000, jelas Kepala PUPR Kabupaten Sijunjung Budi Syafarman.
sijunjung.go.id
Discussion about this post