Pekanbaru, targetindo.com – Sekitar 67 tahanan Rumah Tahanan Kelas IIB yang berhasil ditangkap setelah sebelumnya kabur beramai-ramai, telah dievakuasi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).
“Sekitar 57 napi telah dievakuasi ke Lapas, dan 10 tahanan lainnya ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Secara bertahap yang ditangkap akan dievakuasi” kata Kepala Lapas KelasII A Pekanbaru, Yulius Sahrizah di Pekanbaru.
Menurutnya, hingga Jumat petang telah diamankan 100 lebih tahanan yang kabur. Untuk diketahui juga, bahwa Lapas IIA Pekanbaru dan LPKA letaknya berdampingan, akan tetapi beda kompleks.
Kondisi LPKA Pekanbaru saat ini masih bergabung dengan Lapas Perempuan. “Tidak apa-apa dipindah ke LPKA, kan hanya untuk sementara untuk pengamanan,” imbuhnya.
Memang sebelumnyasekitar 200 lebih tahanan kabur dari Rutan dengan mendobrak salah satu pintu. Dikhabar kalau hali dilakukan mereka karena kekecewaan akan pelayanan dan kapasitas yang sangat jauh melebihi. Dimana seharusnya hanya untuk 369 napi namun justru diisi 1.800 orang lebih.
Saat ini pihak kepolisian sesuai perintah Kapolda Riau telah membentuk tim melakukan pemeriksaan di jalan yang dimungkinkan dilewati untuk diamankan ke Rutan. Personil dikerahkan acara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.
“Untuk di Rutan kita turunkan satu satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.
Polisi mengimbau agar warga waspada terkait kaburnya ratusan tahanan tersebut. Dan Polisi meminta meminta untuk berkoordinasi dengan kepolisian terdekat, apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan.**
Discussion about this post