Berita Nasional, Minang Ne w s – Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI), lakukan somasi terhadap pengusaha Muhamad Riza atas ucapan menyinggung yang mengatakan Provinsi Sumatera Barat sebagai Provinsi Dajjal di dalam rekaman pertemuan antara Riza, Setya Novanto dan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Hal itu disampaikan oleh Ketua IPPMI, Muhamda Rafik melalui rilisnya kepada Media pada, Minggu (06/12).
“Ucapan tersebut sangat melukai hati dan perasaan masyarakat Minang,” kata Rafik.
Berdasarkan data rekaman percakapan tersebut, Riza Chalid ketika berbicara dengan Maroef tentang masalah lahan di Papua, yang disamakan seperti di Padang oleh Riza Chalid. “Dalam pemahaman umat Islam, Dajjal dikatakan jahat dan kafir,” ujar Rafik dalam rilisnya.
Dikatakannya, bahwa somasi terhadap Riza mendapat dukungan para tokoh yang berasal dari Sumatera Barat, seperti Ahmad Syafii Ma’arif, Emil Salim, Irman Gusman, Azwar Anas serta Fahmi Idris, katanya dalam rilis itu.
Selanjutnya, dalam rilisnya IPPMI meminta tiga hal kepada Riza Chalid. Pertama, mencabut ucapan yang mengatakan Padang atau Sumatera Barat adalah Provinsi Dajjal. Kedua, meminta maaf secara langsung dalam rapat adat minang dan ketiga, Riza Chalid harus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Minang melalui media masa nasional dan local di Sumatera Barat.
Jika Riza tidak menanggapi hal ini jangka waktu 4 x 24 jam setelah somasi, maka IPPMI akan melanjutkan persoalan ini ke ranah hukum.(Tmp)
Discussion about this post