PADANG, TI – Anggota Komisi I DPRD Padang merasa dilecehkan oleh Kasat Satpol PP Kota Padang. Pasalnya, saat melakukan kunjungan lapangan, Jumat (1/4/2016) ke Kantor Satpol PP Kota Padang, tidak satupun pejabat di instansi tersebut yang menyambut anggota dewan.
“Sebagai mitra kerja seharusnya Kasat Pol PP menerima kedatangan kami. Sebab, ini berkaitan dengan kinerja Satpol PP yang saat ini menjadi sorotan masyarakat yaitu pemukulan mahasiswa ketika melakukan penertiban,” pungkas Osman Ayub, Ketua Komisi I.
Rombongan anggota Komisi I yang akan meninjau Kantor Satpol PP terdiri dari Koordinator Wahyu Iramana Putra, Ketua Komisi I Osman Ayub, anggota komisi Azirwan, Wismar Panjahitan, Ilham Maulana, Faisal Nasir, Rafli. Maksud kedatangan anggota dewan tersebut menindaklanjuti pengaduan mahasiswa, LBH dan Peradi terkait pemukulan mahasiswa oleh petugas Satpol PP beberapa waktu lalu.
Terlihat dengan tidak adanya Kasat Pol PP di kantornya membuat anggota dewan kesal. Padahal, sebelum ke kantor Satpol PP perihal kedatangan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Firdaus Ilyas, Kasat Pol PP. “Diajak menyelesaikan persoalan, masak Kasat Pol PP tidak datang. Sepertinya lembaga DPRD Padang dilecehkan,” tegas anggota Komisi I Azirwan.
Kegeraman anggota dewannya tidak bisa disembunyikan. Ilham Maulana sempat berkata “kenapa tidak dipersilahkan masuk keruangan untuk membahas persoalan tersebut, apakah berdiri disini saja” ujarnya.
Rombongan Komisi 1 DPRD Kota Padang ini hanya di terima Kabid Tibum Pol PP Kota Padang yakni Robert Chandra Eka Putra. Dalam kesempatan itu, Robert mengatakan, bahwa ia tidak mengetahui bahwa Anggota DPRD Kota Padang akan datang ke Mako Pol PP Kota Padang.
“Kedatangan anggota DPRD Kota Padang ini akan kami beritahukan kepada atasan kami dan kami tidak mengetahui sebelumnya,” ujarnya.(**)
Discussion about this post