Meskipun rumahtangga pasangan Abdul Rohim dengan Desi Kusumaningati telah dibangun selama 7 tahun, akhirnya berakhir dengan kehancuran. Pihak ketiga yang hadir dalam kehidupan sang istri, menjadikan Abdul Rohim tak lagi bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya.
Perselingkuhan Desi dengan pria bernama Nurhadi, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, mendorong niat sang istri mengakhiri rumah tangganya.
Dikatakan sumber, Desi adalah seorang PNS yang bertugas di Inspektorat Pemprov Jatim, bagian analis Keuangan.
“Tadi pagi, Gugatan cerai nya sudah didaftarkan pengacara saya di Pengadilan Agama,”terang Abdul Rohim sang suami ganteng ini, Senin (13/6).
Perselingkuhan tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan Desi. Pada 2013 lalu, Desi pernah berselingkuh dengan temannya sendiri” jelas Abdul Rohim.
Januari 2016, Desi kembali berselingkuhan dengan Nurhadi. Kecurigaan perselingkuhan itu semakin kuat sejak Desi sering pulang larut malam.
“Kecurigaan saya akhirnya terbukti, ternyata Desi dan selingkuhannya telah hidup bersama di rumah Kontrakan, saat itu saya dan Pak RT nya menggerebek mereka,”terangnya lagi.
Semenjak perselingkuhannya terbongkar, Desi meninggalkan rumah dengan membawa seorang anaknya. “Karena itu, dalam gugatan cerai ini, saya juga minta hak asuh anak dan pemeliharan anak saya,”ucap Rohim sedih.
Sementara itu, Rahadi kuasa hukum Abdul Rohim mengaku telah melaporkan perbuatan Desi ke Kepala Inspektorat Pemprov Jatim. Namun laporan tertulis yang ditembuskan ke Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim, Kapolrestabes Surabaya dan Ombudsman pada 3 Juni 2016 lalu belum ada tanggapan.
“Sampai sekarang belum ada jawaban,”terangnya, Senin (13/6/2016).
Menurut Rahadi, Perbuatan Desi telah melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil Pasal 2 huruf Q,U dan W dan Pasal 3 huruf A tentang seorang PNS dengan statusnya sebagai abdi negara.
Kuasa hukum Abdul Rohim berharap, Desi dikenai sanksi tindakan tegas oleh atasannya atau pejabat terkait.
“Mustinya PNS memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat,” lanjut Rahadi. (**)
Catatan Redaksi: Setiap pelaku selingkuh, jelas suatu saat bakal dapatkan balasannya. Sekarang belum terasa, tapi tunggu saatnya tiba. Hidup tidak bisa seenak perut kita saja. Dosa istri yang berselingkuh, tidak akan di ampuni jika tidak mendapatkan maaf tulus dari suami. Hidup adalah pilihan, tapi mengumbar nafsu alias berselingkuh adalah pilihan iblis.
Discussion about this post