Jakarta, targetindo.com – Baru saja Politikus PDI Perjuangan, Eva Sundari meminta tokoh pergerakan Sri Bintang Pamungkas membuktikan ucapannya bahwa PDIP berpaham komunis.
“Sebaiknya Sri Bintang Pamungkas punya data-data konkret tidak hanya curiga, jangan fitnah dan menghasut melulu,” kata Eva saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (17/5/2017).
Menurutnya, komunis sudah bubar dan tidak ada pergerakan paham terlarang itu di Indonesia. Adapun soal salah satu kader PDIP, Ribka Tjiptaning yang disebut Sri Bintang sebagai orang komunis, Eva menegaskan bahwa Ribka patuh pada ideologi PDIP yaitu Pancasila.
“Lihat putusan MK (Mahkamah Konstitusi) eks tapol (tahanan politik) dan anak turunnya boleh memilih dan dipilih, bebas organisasi sebagai hak WNI,” ucapnya.
Kendati demikian, Eva enggan mempersoalkan pernyataan yang dilontarkan tersangka kasus dugaan makar tersebut.
“Tidak, (melaporkan Sri Bintang) kita sudah melaporkan Alfian Tanjung (Dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka/UHAMKA, red) yang saya yakin sumber Sri Bintang. Kita harap polisi segera memproses laporan PDIP,” tandasnya.
Sebelumnya, Sri Bintang Pamungkas pernah meminta agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dibubarkan.
Alasan dia meminta agar PDIP dibubarkan, lantaran partai besutan Megawati Soekarnoputri itu beraroma komunis.
“Alasan saya karena PDIP memilihara komunis. Komunis kandilarang. Memelihara paham komunis itu dilarang,” kata Sri Bintang di Gedung DPR, jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).
Sri Bintang menyebut salah satu kader PDIP yang berpaham komunis, yakni Ribka Tjiptaning.
“Contoh kecil aja Ribka Tjiptaning. Tapi masih ada yang lain,” tandasnya. Ribka merupakan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. [pm]
Discussion about this post