Perselingkuhan terus melanda banyak pasangan yang sudah berumahtangga, kali ini terjadi pada seorang pria PNS di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ia digerebek petugas Satpol PP di rumah teman wanitanya yang juga berstatus PNS. Keduanya diduga kuat telah berselingkuh.
Dilakukan penggerbekan tersebut atas dasar laporan sang istri pria, HW. Dalam insiden ini, perang mulut dan nyaris berujung baku hantam terjadi saat HW ikut memergoki di rumah selingkuhan suaminya itu di suatu rumah di Jalan Tjilik Riwut, KM 8, Kota Palangkaraya, Dan petugas mendapati DM (41), pria PNS yang kesehariannya bertugas di Dinas Pendidikan Provinsi setempat.
Sementara PNS wanita yang diduga selingkuhannya tersebut berinisial RS, bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diprovinsi yang sama, Kalimantan Tengah.
Aksi penggerebekan semakin memanas saat HW yang berprofesi sebagai guru, datang ke rumah RS dan mengamuk karena tak terima posisinya digantikan RS.
Sedangkan DM yang mulanya dinaikan petugas ke mobil patroli Satpol PP, malah berontak dan memilih masuk ke dalam mobil pribadi miliknya yang sebelumnya dibawa sang istrinya bersama anak laki-lakinya.
HW mengatakan dirinya sudah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan RS, janda beranak satu tersebut sejak setahun yang lalu. Sebab, dari dulu ia curiga karena sang suami jarang pulang. (**)
Catatan Redaksi: Perselingkuhan bukanlah jalan keluar jika terjadi masalah dalam hubungan rumah tangga. Komunikasi yang terbuka dan intens antar pasangan, insyaallah bisa mengurai benang kusut masalah suami istri. Apabila tidak ada kecocokan setelah beberapa proses penyelesaian masalah, maka si suami bisa melakukan poligami jika si istri dan suami tidak menginginkan perceraian. Perbuatan zina bisa menghasilkan harta yang haram, membuahkan akhlak tercela dan menelantarkan keluarga.
