Simpang Ampek, Target Indo – Saat ini Rumah Sakit Islam Ibnu Sina (RSI) Yarsi yang terletak di Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat terus berbenah. Disamping meningkatkan pelayanan kepada pasien, membangun gedung baru bertingkat empat pun sedang proses pengerjaan.
“Sangat menggembirakan dan tentunya akan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Pasaman Barat Drs, H, Syahiran, MM saat dikonfirmasi diruang kerjanya terkait pembangunan gedung RSI Ibnu Sina Yarsi tersebut.
Ia mengatakan berdirinya RS Yarsi di Simpang Ampek ini merupakan salah satu aset Pemkab Pasaman Barat dan masyarakat luas dalam bidang kesehatan. “Apalagi RSI Ibnu Sina merupakan mitra kerja dari RSUD Pasaman Barat ini,” katanya.
Selain itu, Iskandar, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa masyarakat sekitar sangat senang dengan pembangunan Gedung Yarsi ini. Karena sudah pasti nantinya pelayan di Rumah Sakit ini akan semakin lebih baik, terangnya.
“Kami sebagai putra setempat siap membantu untuk membantu kelancaran pembangunannya karena ini merupakan kepentingan masyarakat Pasaman Barat,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam Sumatera Barat disela-sela kesibukannya, mengatakan tujuan pengembangan RSI Ibnu Sina Simpang Ampek ini untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit yang berkualitas dan berbasis Islami.
Hal itu berlandaskan Al Quran dan Sunah Rasul, seperti diamanatkan oleh penggagas dan pendiri Yarsi Sumbar, tokoh nasional almarhum Muhammad Natsir.
“Di samping itu, juga memenuhi aspirasi keinginan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan rumah sakit yang Islami dan modern di Pasaman Barat ini,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini pada awalnya dengan sistem tabungan dan sumbangan. Setelah terkumpul uang sebanyak Rp40 juta maka dilakukan pembangunan awal RSI tersebut.
“RS Yarsi di Pasaman Barat terus berkembang pesat dan diminati oleh masyarakat. Meskipun begitu, Yarsi akan terus berbenah untuk masyarakat terutama dari segi sarana dan prasarana dan akan terus melayani masyarakat secara Islami dan lbih prima,” tegasnya
Diakuinya, kondisi saat ini RSI Ibnu Sina sering terpaksa menolak pasien dan memasukkan dalam daftar tunggu, karena tidak tertampung segera dengan fasilitas yang ada. Hal ini terjadi tidak saja di RSI Ibnu Sina Simpang Ampek saja tetapi merata di seluruh RS Yarsi di Sumatera Barat.
“Karena itu pulalah sejumlah RSI Yarsi di Sumbar saat ini melakukan pengembangan
Dikatakan lagi “Apapun yang dilakukan Yarsi Sumbar ini terutama pembangunan gedung untuk kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan juga merupakan bagian dari dakwah. Untuk itu jayalah RSI Ibnu Sina ini di 19 kabupaten/kota di Sumbar ini,” harapnya.
Direktur RSI Ibunu Sina Yarsi Simpang Empat dr. H. Agung Mulya, MARS, menyebutkan dengan dibangunnya gedung empat lantai ini diharapkan tidak akan ada lagi pasien akan dirujuk keluar Pasaman Barat.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak dalam rangka menciptakan pelayanan kesehatan maksimal kepada seluruh pasien, dan dapat terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan islami dalam upaya dakwah bil hal” ujarnya.
Visi Misi RSI Ibnu Sina
- Memberikan pelayanan kesehatan terbaik di Pasaman Barat
- Memberikan solusi terbaik terhadap masalah kesehatan dengan produk unggulan penyakit dalam dan pelayanan emergensi
- Menata pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan islami
Discussion about this post