Ratusan Ha Lahan Dan Puluhan Rumah Di Agam Terendam Banjir
Sumatera Barat, TI – Beberapa hari belakangan ini, akibat intensitas hujan deras yang cukup tinggi melanda Kabupaten Agam, mengakibatkan puluhan unit rumah terendam banjir. Salah satunya adalah Nagari Jorong Gantiang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikarenakan meluapnya Sungai Sitanang sejak Selasa (1/12) kemarin.
Maizul Hendri, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, di Lubuk Basung, Rabu (1/12), menjelaskan, akibat dari curah hujan yang sangat tinggi di daerah ini, air sudah mulai menggenangi rumah warga semenjak Rabu pukul 02.00 dini hari. Hingga menjelang pagi, warga masih bertahan dirumah mereka yang digenangi air.
Dengan berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, air dengan ketinggian 40 hingga 60 cm telah merendam puluhan rumah warga dan ratusa hektar lahan di daerah ini. Kondisi ini mengakibatkan pulhan warga mengungsi ketempat tetangga yang berada di dataran lokasi yang lebih tinggi.
“Saat ini, anggota Satgas BPBD Kabupaten Agam dibantu unsur Muspika, Nagari dan lainnya sudah memberikan pertolongan kepada masyarakat yang rumahnya terendam banjir,” papar Maizul Hendri.
Ditambahkannya, selain merendam 21 unit rumah, banjir juga telah merendam puluhan hektar lahan pertanian di daerah ini, seperti lahan perkebunan sawit, tanaman padi dan lahan pertanian lainnya. Selain di Ampek Nagari, banjir juga merendam Jorong Muaro Putih, Kecamatan Tanjung Mutiara akibat terjadinya luapan air sungai Batang Masang setelah tanggul di Yayasan Tanjung Manggopoh (TTM) jebol. Sehingga tujuh unit rumah terendam banjir sekaligus.
Dari hasil pantauan wartawan ini dilapangan, selain di Nagari Jorong Gantiang terdapat ketinggian air di Jorong Muaro Putih mencapai sekitar 60 cm. Selain bencana banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik. yakni, empat titik di Cacang Randah Kecamatan Tanjung Mutiara dan 1 titik di Nagari Sianok yang mengakibatkan terputusnya jalan Matur menuju Bukittinggi. Sehingga para pengguna jalan merasa sangat terganggu (**)
Discussion about this post