BAGHDAD – Karena kesal dengan keputusan Pemerintah Turki yang tak kunjung menarik ratusan pasukannya dari wilayah Mosul. Membuat Haider Al Abadi, Perdana Menteri Irak berang, sehingga ia terpaksa mengambil keputusan untuk mengadukan aksi ‘agresi’ Turki ke Dewan Keamanan PBB.
Di ungkapkan “Saya sudah mendengar keputusan Presiden Turki Recep Erdogan yang tidak kunjung menarik seluruh pasukannya di wilayah kami ini. Oleh sebab itu, saya akan adukan aksi Turki ke DK PBB,” ujar PM Al Abadi, sebagaimana dikutip Reuters, (12/12/2015) Sabtu.
Seperti diketahui, bahwa Presiden Erdogan pada Jumat 11 Desember mengatakan tak akan mengirim pasukan kembali ke wilayah Mosul. Namun, dirinya juga enggan untuk menarik pasukannya yang telah berada di sana karena berbagai alasan.
Sedangkan menurut Perdana Mentri Turki, Ahmet Davutoglu, pengiriman tentara ke wilayah Mosul merupakan hal rutin yang telah dilakukan Turki untuk memerangi dan menghancurkan terorisme yang marak terjadi di sana. Bahkan ia mengakui, pasukannya telah membangun kamp pelatihan sejak tahun lalu dan itu sudah berdasarkan koordinasi serta kesepakatan dengan pihak Irak.
Lebih lanjut disampaikan “Kami memang membangun kamp pelatihan di Mosul sejak tahun lalu dan itu sudah berdasarkan koordinasi dengan Irak,” ucap PM Davutoglu. “Dan kamp itu didirikan merupakan sebagai kamp pelatihan untuk tenaga relawan lokal dalam memerangi terorisme hingga ke akarnya. (**)
Discussion about this post