Masyarakat Indonesia Minta Pecat Ketua DPR Setya Novanto
Berita Nasional, Minang News – Lagi-lagi salah seorang pejabat tinggi dari sekian banyak pejabat di negara ini kembali menghebohkan masyarakat luas. Atas peristiwa dugaan pencatutan nama Presiden yang di sesbut-sebut dilakukan oleh Ketua DPR RI, membuat masyarakat luas menjadi tercengang. Sebuah petisi online yang ditandatangani ribuan orang menuntut pemecatan segera Ketua DPR Setya Novanto ini terkait dugaan kuat pencatutan nama Presiden RI Jokowi tersebut, untuk meminta saham Freeport, luar biasa.
Dugaan pencatutan itu terkuak dari laporan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), namun Setya Novanto membantah melakukannya.Petisi yang dibuat oleh A Setiawan Abadi di situs change.org ini ditujukan kepada MKD, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPR Setya Novanto dalam petisi tersebut dianggap melakukan “penyalahgunaan kekuasaan legislatif, memanipulasi informasi, dan pencemaran nama baik” apalagi itu dilakukan terhadap kepada Kepala Negara”
Belum cukup 24 jam dibuat, para petisi telah menandatanganinya bahkan lebih dari 6.500 kali.
Berita tentang kasus pencatutan nama presiden ini mendapat reaksi cukup besar di media sosial. Beberapa berkomentar keras bermunculan. Sebuah tagar lelucon #PapaMintaSaham menjadi dominan dan populer di Twitter.
“Bongkar sindikat #PapaMintaSaham yang mencatut nama Jokowi JK,” kata @ulinyusron.
Tagar ini berawal dari sebuah meme yang dikicaukan oleh akun @dagadgetboi dengan tulisan “Mama Minta Pulsa, Papa Minta Saham”, yang merujuk pada kasus penangkapan sindikat penipuan pulsa ponsel pada awal November lalu.
“Konon kabarnya si #PapaMintaSaham ini selalu lolos dari banyak kasus hukum karena punya sembilan nyawa, enggak tau deh sekarang masih bisa lolos gak,” kicau @yudapanjaitan.
Tagar ini populer pada Selasa (17/11) dan sudah digunakan lebih dari 8.450 kali.
Belum ada keputusan apapun terkait kasus tersebut, namun banyak pengguna mengungkapkan kekecewaan terhadap DPR dan menuntut lembaga negara itu dibubarkan, paling tidak Setya Novanto di pecat dari jabatan dengan tidak karena dianggap telah mengecewakan masyarakat Indonesia.
Hendrawan melalui Facebook BBC Indonesia mengatakan, “anggota DPR saat ini sama sekali tidak mewakili rakyat”. Rakyat sekarang telah dihimpit oleh berbagai macam kesulitan dan kesengsaraan, sementara pejabat tinggi seperti ketua DPR ini malah “PapaMintaSaham”
Discussion about this post