Oleh : Zamzami
Home Alone adalah sebuah film komedi yang dirilis pada tahun 1990. Film ini dibintangi oleh Macaulay Culkin sebagai Kevin McCallister, seorang anak dari keluarga yang kaya. Kevin secara tidak sengaja tertinggal oleh keluarganya yang akan berlibur ke kota Paris, Perancis, dalam rangka liburan Natal. Ketika ia menghabiskan waktu-waktunya di rumah sendirian, ia tidak sengaja bertemu dengan dua orang pencuri bodoh yang ingin merampok rumahnya. Maka, untuk menghentikan para pencuri itu, Kevin menyiapkan jebakan-jebakan untuk mereka.
Home Alone disutradarai oleh Chris Columbus, sedangkan naskahnya ditulis oleh John Hughes.
Kenapa film Home Alone selalu tayang di masa liburan anak sekolah dan akhir tahun?, pesan hidden apa yang hendak ditanamkan di dalam otak anak anak?
Apakah kekesalan si Kevin atas perlakuan buli saudaranya Buzz?, atau kecerdikannya dalam menjebak pencuri yang sedang beraksi dirumah?, atau pesan liburan dan natal yang sangat bermakna jika dirayakan bersama dengan keluarga?.
Yang jelas mata anak anak tidak akan mau berpaling dari televisi apabila Home Alone sudah mulai tayang. Sekedippun mata tak akan beralih, walau iklan lama menyelingi namun tak membuat kesabaran habis untuk menunggu film kembali diputar.
Film ini memang dikemas lucu alias kocak, tapi terkesan ia hendak mengajarkan kepada anak anak bahwa mereka harus cerdik, berani mengambil resiko, tidak panik jika bahaya mengancam. Akhirnya si Kevin menjadi hero dalam setiap seri film Home Alone 2, Home Alone 3, Home Alone 4, dan Home Alone 5.
Saya termasuk yang sepakat dengan pengulas pengulas Film ini sebelumnya bahwa di balik kemasan film ini, yang dianggap sebagai film drama keluarga, petualangan anak kecil dan mengangkat pesan-pesan positif pada hari Natal, di dalamnya ada muatan yang menunjukkan bahwa film ini penuh kekerasan.
Diantara kekerasan yang terjadi kepada dua penjahat amatir, Harry (Joe Pesci) dan Marv (Daniel Stern), dalam Film Home Alone ini antara lain: memberikan sengatan Listrik sampai terluka parah, menembak dengan peluru karet, memberikan semburan api yang menyebabkan rambut dan kulit kepala hampir mengelupas, menampar dengan setrika besi, membuat jebakan yang mengakibatkan jatuh akibat terpeleset sehingga korban jatuh dengan terluka parah.
Mengenai kepribadian yang digambarkan Kevin dalam Home Alone, kontributor situs Grantland, Jason Concepcion, menyebut Kevin sebagai wujud kecil dari karakter pembunuh berantai dari film Saw yang mengangkat sebuah permainan hidup dan mati, sebuah versi sederhana dari luka yang disebabkan dari jebakan-jebakan yang dibuat Kevin.
Disamping itu Joe Pesci yang memerankan Harry, si duo perampok dalam Fil tersebut sering keceplosan ngomong kotor.
Dengan sedikit ulasan diatas, masih kah kita menganggap Film Home Alone ini masih pantas untuk di pertontonkan kepada anak anak kita? Sungguh ironi, apabila anak anak Muslim belajar bela diri di pondok-pondok pesantren malah di tuduh pelatihan teroris, tapi ketika orang Amerika menyuguhkan kekerasan kepada anak-anak malah disebut sebagai hiburan.
Discussion about this post