Padang, TI — Acara Giat Florikultura Indonesia 2019, akhirnya secara resmi ditutup oleh wakil walikota Padang, Minggu malam (9/9).
Acara penutupan berlangsung meriah. Berbagai pertunjukan hiburan, lagu, tari tarian tradisional ikut menyemarakkan acara penutupan tersebut.
Pada kesempatan itu, Assisten Deputi Kemenko RI Wily Stardanni tidak mau ketinggalan, ikut menyumbangkan suara emasnya, membawakan tembang kenangan berjudul “jangan ada dusta diantara kita”
Acara dihadiri, Wakil walikota Padang Hendri Septa, didampingi Sekdako Padang Amasrul, kadis Pertanian, Syaiful Bahri, kadis PTSP Rudi Rinaldi, kadis DKP Guswardi, serta pejabat eselon III di lingkungan pemko Padang, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Wawako Padang, Hendri Septa menyampaikan, “Dengan selesainya giat Florikultura indonesia 2019, pemko Padang memperlihatkan kemampuan prestasi di tingkat Sumbar, akan tetapi hingga tingkat nasional”.
Disampaikan Wawako, Giat Florikultura ini sanggat berdampak terhadap ekonomi masyarakat, karena selama 3 hari pelaksanaan Giat Florikultura terjadi transaksi hingga Rp2,5 milyar.
Ditambahkan, Kadis pertanian kota Padang, Syaiful Bahri menyampaikan Ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemprov Sumbar serta pemerintah kab/kota atas dukungan dan berpartisipasinya pada acara Florikultura indonesia 2019.
Dengan selesainya Giat Florikultura indonesia 2019 ini, maka Pemko Padang menyatakan kesiapan menghadapi acara Pekan Nasional (Penas) Tani 2020 mendatang, ucap Syaiful yang akrab di sapa Pak Pung ini optimis.** (LN)
Discussion about this post