China – Ada-ada saja restoran yang satu ini, tepatnya berada di Kota Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu, China. Atas ulahnya memicu kontroversi karena keputusan manajemen restoran menagih tarif penyediaan udara bersih di sekitar meja makan. Dimana restoran ini menetapkan penambahan biaya, yaitu memastikan kawasan dalam restoran bebas polusi sebesar satu yuan (setara Rp 2 ribu) untuk satu orang pelanggan.
Akibat kebijakan manajemen yang di berlakukan membuat pengunjung restoran ini melaporkan tarif tersebut yang dianggap tidak masuk akal ke Dinas Penentuan Harga. Karena udara dianggap sebagai sumber daya alam bersama, yang tidak sepatutnya dihitung sebagai komoditas sehingga dikenakan biaya.
Terkait laporan tersebut, pemerintah kota memanggil pihak restoran. dan manajemen berdalih baru saja membeli alat pemurni udara, lebih bagus dari sekadar AC, sehingga merasa perlu mematok bayaran bagi setiap pelanggan.
Akhirnya “Dinas terkait memutuskan tindakan manajemen restoran tidak dibenarkan, karena pelanggan tidak pernah meminta untuk disediakan alat pemurni udara,” ungkap salah satu pejabat Dinas Penentuan Harga.
Dijelaskan “Si pemilik mengira bahwa penyediaan alat itu bisa dimasukan ke dalam komponen harga,” terang pejabat dinas penetapan harga.
Tentang beredarnya kabar perilaku aneh restoran ini, sehingga menjadi bahan cemoohan Netizen China. “Sebaiknya kita menjajal bisnis penyediaan udara bersih aja. Untungnya pasti besar,” kata akun @shouxujingling di forum Netease. (**)
Discussion about this post