Padang, TI – Diperkirakan sebanyak empat gerbong kereta api pengangkut semen yang melaju ke arah Teluk Bayur anjlok. Diduga, anjloknya gerbong kereta tersebut dikarenakan salah satu dari gerbong naas keluar jalur.
Kepala Kadivre PT KAI Sumbar, Sulton mengatakan, mereka mendapatkan laporan terkait anjloknya empat gerbong kereta tersebut pada pukul 09.30 WIB. Kereta itu sepanjang atau sebanyak 24 gerbong.
“Tadi kami mendapatkan laporan sekitar pukul 09.30 WIB, diperkirakan empat gerbong terbalik. Kami belum bisa memastikan detilnya, akan tetapi dugaan sementara diperkirakan karena ada roda keluar dari rel,” ungkap Sulton, Rabu 25 Oktober 2017 siang.
Sulton menjelaskan, setelah masuk di kawasan Pauh Lima, ada namanya rel paksa atau wesel jarum (sambungan), baru terguling. Dan saat ini pihak kami sedang mengatasi dan bekerja keras, agar jalur dilokasi tersebut tetap berjalan seperti biasannya.
“Kita atasi agar jalur disini bisa tetap hidup, karena angkutan semen harus tetap jalan. Dan kita saat ini juga sedang membereskan gerbong yang terguling supaya tidak menimbulkan kemacetan di jalan tersebut”, pungkasnya.
Discussion about this post