MEDAN – Ketika hendak beraksi, para pelaku ini biasanya terlebih dahulu mengetuk pintu dengan pura-pura bertamu
Jika rumah yang didatangi tengah kosong, para pelaku kemudian masuk dari pintu depan dengan cara menjebol pintu. Setelah itu, para pelaku masuk dan mencuri brankas yang ada di dalam rumah ataupun ruko, ujar Kapolresta Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kapolsekta Sunggal, Komisaris Daniel Marunduri, Jumat (27/5/2016) sore.
Dikatakan Mardiaz, terakhir kali dua dari lima pelaku pencurian brankas ini membobol satu rumah mewah di kawasan Sunggal. Dari sana, para pelaku menggasak brankas ukuran sedang.
Setelah mencuri brankas itu, para pelaku kemudian membuangnya di tempat lain. Dari hasil penyelidikan, muncul dua nama masing-masing ACS dan ATS. Keduanya merupakan warga Jalan Karya Bakti, Gang Buntu, Sari Rejo.
“Keduanya ditangkap pada Kamis (26/5/2016) kemarin. Saat ini, Polsek Sunggal masih mendalami keterangan kedua tersangka,” ujar Mardiaz.
Dalam kasus ini, Unit Reskrim Polsekta Sunggal menyita satu pucuk senjata api rakitan, satu pucuk replika senjata api, sejumlah senjata tajam, tas sandang, dan 3 unit sepeda motor, serta enam brankas besi. (Sumb: Tribun)
Discussion about this post