Sijunjung, TI – Masuknya Kabupaten Solok Selatan dalam zona merah setelah beberapa hari termasuk dalam Kabupaten/Kota dalam zona hijau mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy.
Ia mengingatkan, meski Kabupaten Sijunjung masih 0 status positif Covid-19, namun kita jangan merasa bangga apalagi terlena.
“Karena dengan masih banyaknya warga Sijunjung yang keluar masuk daerah lain, serta mengangap sepele persoalan kunjungannya itu, tanpa menganggap masker itu penting serta perilaku pasien yg tidak jujur, bisa bisa menjadi awal malapetaka bagi Lansek Manih, sehingga status 0 positif yang sudah kita pertahankan akan buyar,” jelasnya, Rabu (6/5/2020).
Apalagi pasien yg sedang berobat, sambungnya, ini tentunya perlu kita waspadai. “Prilaku remeh tak konsinsten tidak jujur dan tidak mau pakai masker menjadi beberapa penyebab PSBB di Sijunjung bisa tercemar dan tertular Covid-19. Sudah banyak pengalaman di daerah lain yang terjadi, mereka bekerja di 1 daerah dan tinggal di daerah lain, ini mesti perlu kita waspadai agar Sijunjung benar-benar bersih dari penyebaran Covid-19 ini,”tegasnya.
Data hari ini, Rabu (6/5/2020) keadaan pasien positif covid-19 di Kabupaten Sijunjung sebanyak 0 (Nol) orang, dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung terdiri dari 13 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung di Kabupaten Sijunjung.
Dari Kecamatan Sijunjung terdapat 4 orang ODP dan 3 orang PDP:
Pertama; laki-laki umur 33 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Sijunjung.
Kedua; laki-laki umur 30 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Sijunjung.
Ketiga; perempuan umur 20 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Sijunjung.
Keempat; perempuan umur 70 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Sijunjung.
Sementara PDP yakni;
- Perempuan umur 77 tahun sesak napas dirujuk ke RSUD Sijunjung.
- Laki-laki umur 39 tahun demam dan nyeri menelan dirujuk ke Rumah Sakit Umum M Natsir Solok.
- Perempuan batuk sesak nafas dirujuk ke Rumah Sakit Umum M Natsir Solok dengan rapit tes negatif. Tanggal 06 Mei meninggal dunia, saat ini sedang menunggu hasil lab dari SWAP pasien tersebut.
Dari Kecamatan Tanjung Gadang ODP 0 (nol) dan 0 (nol) orang PDP, tetapi pihak medis masih tetap siaga apalagi saat bulan puasa ramadan selalu jaga kesehatan.
Dari Kecamatan Lubuk Tarok ODP 0 (nol) dan 0 (nol) orang PDP, tetapi pihak medis masih tetap siaga apalagi saat bulan puasa ramadan selalu jaga kesehatan.
Dari Kecamatan Kamang Baru terdapat 3 orang ODP, yakni laki-laki umur 32 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Kamang Baru, perempuan umur 52 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Kamang Baru, laki-laki umur 18 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Kamang Baru.
Sedangkan PDP yakni perempuan umur 23 sudah pulang dari RS M.Djamil Padang sekarang isolasi mandiri di rumahnya diawasi oleh Puskesmas Aie Amo.
Dari Kecamatan Kupitan ODP 0 (nol) orang dan 0 (nol) orang PDP, tetapi pihak medis masih tetap siaga apalagi saat bulan puasa ramadan.
Dari Kecamatan IV Nagari terdapat 0 orang ODP dan 1 orang PDP, laki-laki umur 63 tahun demam dan nyeri menelan dirujuk ke Rumah Sakit Umum M.Natsir Solok.
Dari Kecamatan Koto VII terdapat 0 orang ODP, tetapi pihak medis masih tetap siaga apalagi saat bulan puasa ramadan selalu jaga kesehatan.
Dari Kecamatan Sumpur Kudus terdapat 1 orang ODP. Pertama; Laki-laki umur 37 tahun isolasi mendiri di rumah diawasi oleh Puskesmas Sumpur Kudus.
Berikut rincian perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sijunjung yang datanya kami ambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Rabu 6 Mei 2020, pukul 12.00 WIB.
Total Orang Notifikasi sebanyak 5755 orang
Total Notifikasi selesai dipantau sebanyak 4679 orang.
Total yang selesai dipantau sebanyak 185 orang.
Total ODP 9 orang isolasi diri di rumah dalam pemantauan Puskesmas.
Total 3 orang PDP, 1orang PDP dirujuk ke rumah sakit M Djamil Padang, sudah pulang ke rumah, sekarang dilakukan karantina di rumah dan 1 orang PDP ringan dilakukan isolasi di RSUD Sijunjung. 1 orang PDP ringan dilakukan isolasi di RSU M Natsir Solok
2 orang OTG dalam pemantauan tim kesehatan dilakukan karantina rumah.
Jumlah ODP dari 1 April 2020 s/d 06Mei 2020 sebanyak 192 orang dan sehat sebanyak 185 orang sisa 7 orang.
Jumlah PDP dari 1 April 2020 s/d 06Mei 2020 sebanyak 9 orang dan sehat sebanyak 6 orang sisa 3 orang PDP. **
Discussion about this post