PADANG, TI – Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo meninjau pembangunan jalan baru dari Durian Batu Pasalalang, menuju Sungkai Limau Manih, atau daerah yang berada di dua Kecamatan, Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh Kota Padang.
Jalan ini sangat di harapkan masyarakat kehadiranya karena mengubungi dua wilayah Kecamatan, apalagi nantinya jalan ini telah berfungsi dapat mengdombrak roda pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik sebab di sekitar wilayah sini banyak menghasilkan, hasil bumi, pertanian, peternakan dan perikanan yang di kelola masyarakat.
Jadi, jembatan dan jalan salah satu alat kelengkapan transportasi yang harus di utamakan sebagai kebutuhan utama memperlancar tumbuhnya roda perekonomian masyarakat kedepannya, hal ini, harus segera di penuhi dan menjadi perhatian khusus bagi pemerintahan.
Maka itu, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah selalu melakukan terobusan-terobusan baru terutama sekali di bidang transportasi, memperhatikan sarana dan prasarana jalan dan jembatan, bila jalan dan jembatan sudah baik dan bagus secara otomatis pertumbuhan roda perekonomian kemasyarakatan akan berjalan dengan baik sendirinya.
Tapi, bila jalan dan jembatan tidak terurus serta kondisinya memperhatikan, secara tak langsung dapat kita lihat pertunbuhan ekonomi kemasyarakatan akan lambat dan bahkan jalan di tempat.
Hal itu, di sampaikan Walikota, didampingi rombongan yang akan menuju lokasi jalan baru, Minggu, (11/12), hujan lebat di pagi itu, tidak memciutkan mental rombongan bersama walikota dan masyarakat ikut meninjau lokasi jalan yang sedang di kerjakanm (Durian Batu – Sungkai).
Perjalanan menuju lokasi jalan baru, Walikota Padang di dampingi Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Hendri Piton, Camat Kuranji Deni dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Walikota katakan atas nama pemerintah Kota Padang, sangat berterimakasih kepada warga yang telah memberikan tanahnya untuk pembangunan jalan dan jembatan ini, bermanfaat buat kita semua, ujarnya
Dalam kesempatan itu, Hendri Piton Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan menjelasakan, jalan ini di bangun sepanjang 4 KM, lebar 15 M. Menelan biaya sekitar Rp.3 Milyar, pekerjaanya hanya sampai pengerekelan saja.
Hendri Piton katakan dengan di bukanya jalan ini, salah satu bertujuan mempermudah bagi masyarakat membawa hasil bumi dari ladang dan sebagainya.(tf)
Discussion about this post