Target Indo — Pada hari ke-lima upaya pencarian korban tenggelamnya kapal penumpang di Danau Toba oleh Tim SAR di Pantai Muaro Sasak masih terus berlanjut. Pencarian itu dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 18.00 WIB belum. Namun tetap saja belum membuahkan hasil, Jumat, (22/06/2018).
Salah satu korban yang bernama M.Al-fatah (10) merupakan warga Jorong Pasa Lamo, Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat yang hilang dibawa arus laut, terjadi sekira pukul 16.00 WIB pada Senin lalu (18/06/2018).
Upaya pencarian hari ini yang dilakukan oleh Tim SAR lainnya yakni Basarnas dan BPBD serta dibantu oleh masyarakat, melakukan penyisiran disepanjang muara sasak dan sekitarnya,” ucap Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, S.I.K melalui Kasat Polair AKP Dedy Adriansyah Putra, SH, S.I.K
Dijelaskan, Penyisiran dilakukan menggunakan 1 armada kapal polisi III-1391, 3 perahu karet Polair Pasbar dan 1 armada kapal milik BPBD serta dibantu dengan kapal nelayan.
Lanjutnya, Pencarian korban ini juga melibatkan Tiga orang penyelam profesional dari padang yang dipimpin oleh Bob Efendy. Para penyelam melakukan penyisiran disepanjang muara sasak,” jelas kasat polair.
Diungkapkan kasat Dedi, Selama penyisiran dan pencarian korban, para Tim SAR mengahadapi berbagai kendala. Arus muara sasak terlalu deras, sehingga menyulitkan para penyelam melakukan penyisiran dengan sistem pola yg sdh ditentukan.
“Visual / jarak pandang terbatas didalam air (visual -/+ hanya 20 cm sd 25 cm). Diperkirakan korban terbawa arus ke laut ke arah utara, dan sampai saat ini tim belum berhasil menemukan korban,” ungkapnya.
Pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi, dengan rencana pencarian korban menyesuaikan cuaca dan kondisi yang ada,” ujar kasat mengakhiri. **
Discussion about this post