Sijunjung, TI – Pemerintah Nagari Padang Laweh gelar acara bakaua adat sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil panen padi yang diperoleh, di Los Pasar Nagari tersebut, Rabu (17/10).
Selain puluhan ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang serta ratusan masyarakat, kaua adat juga dihadiri Staf Ahli Bupati, Syahrial, Forkopimcam Kecamatan Koto VII, Camat Koto VII, Plt. Wali Nagari Padang Laweh dan Wali Nagari Padang Laweh Selatan serta undangan lainnya.
Ketua Kerapatan Adat Nagari Padang Laweh, Datuak Bandaro Sutan mengatakan bakaua adat adalah tradisi di nagari padang laweh semenjak nenek moyang dahulu yang tetap berkelanjutan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas hasil panen padi yang diperoleh, baik panen tahun lalu maupun untuk turun kesawah ditahun ini.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati, Syarial berharap tradisi-tradisi seperti bakaua adat ini jangan sampai hilang ditelan masa.
“Karena selain mensyukuri nikmat serta berdoa dan mohon rezki, bakaua juga untuk menciptakan kebersamaan dan kekompakan masyarakat tani dalam menggarap sawah”, katanya.
Untuk itu, ranggkullah anak cucu kemanakan kita supaya mereka tau dengan adat di minangkabau dengan arti kata “adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah”, tutup Staf Ahli.
@sijunjung.go.id
Discussion about this post